YOGYAKARTA-Sebanyak 13 stan makanan dan minuman sejak hari ini, Kamis (10/3), hingga Sabtu (12/3) memeriahkan acara Food Festival Gallusia di halaman Fakultas Peternakan UGM. Berbagai macam kuliner yang tersaji dalam festival, antara lain, susu goreng, sosis, soto ayam, roti creze, steak, nugget, carica, hingga bakso bakar. Acara dibuka pagi tadi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengembangan Usaha Fakultas Peternakan UGM, Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D.
Ketua Panitia Food Festival Gallusia, Risa Dwi Prianti (mahasiswa Peternakan angkatan 2009), didampingi Deasi Fitriani (mahasiswa Peternakan angkatan 2007) menuturkan rangkaian acara yang diadakan terkait dengan rencana launching Majalah Gallusia pertengahan bulan ini. “Acara food festival juga terkait dengan launching majalah Gallusia pertengahan bulan ini,†tutur Risa.
Ia mengatakan selain festival kuliner, dalam acara ini juga diadakan Zuper Duper Hot, lomba fotografi, dan talkshow. Talkshow mengangkat tema ‘Makanan Enak dan Sehat, Peluang Bisnis Restoran, dan Pro-Kontra Kolesterol’, yang menghadirkan pembicara dari BPOM, Asosiasi Chef Indonesia, dan Masyarakat Pangan Sehat Indonesia. “Temanya tentu juga tidak jauh dari masalah pangan,†imbuh Risa.
Sementara menurut Deasi, acara Zuper Duper Hot merupakan lomba makanan super pedas. Di babak penyisihan, peserta makan goreng-gorengan dengan cabe terbanyak. Di babak final, para peserta berlomba makan oseng-oseng mercon. “Ya, namanya hot, Mas. Jadi, di sini nanti lomba paling banyak makan cabe dan di final nanti lomba makan oseng-oseng mercon,” terang Deasi.
Untuk lomba fotografi, diangkat tema ‘Me and My Food’ dengan memperebutkan piagam dan piala Wakil Gubernur DIY, Bupati Sleman, dan Dekan Fakultas Peternakan UGM. (Humas UGM/Satria AN).