• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Bedah Buku Tetralogi Sisi Lain Pak Beye dan Keluarganya

Bedah Buku Tetralogi Sisi Lain Pak Beye dan Keluarganya

  • 14 Maret 2011, 14:49 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5955
  • PDF Version
Bedah Buku Tetralogi Sisi Lain Pak Beye dan Keluarganya

Setelah tiga sebelumnya, Kompas kembali menerbitkan buku Tetralogi Sisi Lain SBY --Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-- berjudul 'Pak Beye dan Keluarganya'. Dengan penulis yang sama, Wisnu Nugroho, buku ini bercerita seputar keluarga tempat Pak Beye kembali dari rutinitasnya sebagai orang nomor satu di Republik Indonesia.

Melalui keluarganya di Cikeas, berbagai pemikiran dan cita-cita SBY ditumbuhkan. Dalam hal ini, keluarga tidak lagi terbatas pada ikatan darah, ada Partai Demokrat dan anak-anak ideologis yang ditumbuhkan di sana. Terhadap kiprah Pak Beye dan keluarganya, muncul sejumlah kritik karena kekhawatiran hadirnya dinasti seperti dalam sistem monarki.

Dalam seri terakhir Tetralogi Sisi Lain SBY, Wisnu Nugroho, wartawan Kompas yang bertugas di Istana, berbagi cerita tentang hal-hal tidak penting yang dijumpainya di Istana Negara, Cikeas, dan Pacitan. "Saya memang menulis beberapa hal yang tidak dimuat di media," kata Wisnu di Perpustakaan UGM, Senin (14/3), saat berlangsung acara bedah buku karyanya.

Sebagai wartawan yang bertugas meliput kegiatan Istana, Wisnu Nugroho dalam bukunya menyampaikan fakta dan bukan kebohongan. Oleh karena itu, dalam buku ini muncul kisah-kisah tentang ibu ratu, putra mahkota, sejumlah abdi dalem dengan label tim hore dan kehidupan di puri. Sama dengan buku seri-seri sebelumnya, buku Tetralogi Sisi Lain SBY kali ini dilengkapi dengan foto-foto eksklusif yang menjadi modal Wisnu untuk menulis cerita dengan jenaka dan sesekali menyentil.

Dalam bedah buku yang dipandu oleh wartawan Kedaulatan Rakyat, Mulyadi Adhisupho, Wisnu dan Penerbit Buku Kompas (PBK) juga mengenalkan buku baru karyanya yang berjudul 'Pak Kalla dan Presidennya'. "Saya sengaja membuat buku khusus tentang Pak Kalla sebagai wakil presiden. Bagaimanapun sosok ini juga mewarnai karier politik Pak Beye," komentar Inu, panggilan akrab Wisnu Nugroho, tentang buku Pak Kalla yang diberi sampul warna kuning.

Tentang buku 'Pak Beye dan Keluarganya', Dr. Abdul Gaffar Karim menilai buku ini menarik untuk dibaca sebab sesuatu yang tidak penting yang dibahas di dalamnya justru menjadi penting. Dosen Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM, yang juga menjadi pembedah buku ini, lebih banyak menyoroti sisi-sisi SBY sebagai presiden profesional pertama. SBY dinilai sebagai presiden yang berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya. Dibandingkan dengan Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, dan Megawati, SBY tidak memiliki legitimasi sejarah. "Ia pun tidak memiliki basis sosial. Namun, ia menjadi presiden pertama yang dipilih rakyat," kata Gaffar. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Mahasiswa Sejarah Gelar Bedah Buku 'Peradaban Jawa: Dari Mataram Kuno Sampai Majapahit Akhir'

    Wednesday,25 May 2011 - 9:53
  • Pekan Buku dan Pameran Pendidikan 2007

    Monday,05 November 2007 - 11:58
  • Perpustakaan UGM Gelar Bedah Buku IPDN Undercover

    Thursday,14 June 2007 - 14:35
  • Bedah Buku Koordinasi dan Interaksi Kebijakan Fiskal- Moneter

    Tuesday,02 October 2012 - 9:45
  • UGM Bedah Buku The Dancing Leader

    Thursday,15 December 2011 - 7:14

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual