YOGYAKARTA-Fakultas Biologi UGM menyosialisasikan hibah publikasi internasional dan dosen magang di luar negeri. Acara ini merupakan salah satu rangkaian program Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) dari Dikti tahun 2010. Sosialisasi dihadiri para dosen Fakultas Biologi dan berlangsung di Ruang Sidang Bawah fakultas setempat. Acara dipimpin langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Riset, Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., didampingi team leader masing-masing program, yakni Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, M.Si. selaku team leader program 1.1.3 dan Dr.rer.nat. Ari Indriyanto selaku team leader program 1.2.2.
Seperti diketahui, Fakultas Biologi UGM merupakan satu dari tiga fakultas di UGM yang berhasil memenangkan hibah penelitian I-MHERE dari Dikti tahun 2010, di samping Fakultas Kehutanan dan Farmasi. Untuk hibah publikasi internasional, diperuntukkan bagi delapan pemenang yang akan ditentukan melalui review berdasar atas impact factor jurnal dan keluasan bidang kajian. “Kalau syarat, misalnya, ya diusulkan oleh penulis pertama dari Fakultas Biologi dan harus ada reprint naskah,” kata Nastiti. Pengusulan naskah dimulai pada 1 April 2011 dan ditutup 26 Agustus 2011. Penerima hibah nantinya akan diumumkan pada September 2011.
Di tempat yang sama, Dr.rer.nat. Ari Indriyanto mengatakan untuk program dosen magang di luar negeri nantinya akan dilakukan di dua lokasi, yakni College of Bioscience and Biotechnology, Chubu University, Jepang, dan School of Life Environmental Science, Charles Darwin University, Australia. Untuk pelaksanaan kegiatan akan dilakukan pada bulan Mei hingga September 2011. “Kegiatan khususnya untuk dosen yang belum menerima hibah lain dari I-MHERE Fakultas Biologi. Jangka waktu magang maksimal 1 bulan,” terang Ari.
Nantinya, untuk para dosen magang disediakan biaya perjalanan, bantuan pengurusan visa dan paspor, serta akomodasi. Selain mendapatkan sosialisasi hibah publikasi internasional dan magang, para dosen tersebut juga berkesempatan menerima paparan Dr. Ariel Lindner dari Centre for Research and Interdisciplinary, Paris, Perancis. Paparan Ariel banyak membahas mengenai penelitian berbasis perpaduan antarilmu, termasuk untuk pengembangan kurikulum. (Humas UGM/Satria AN)