• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemerintah Tak Perlu Keluarkan Travel Warning ke Jepang

Pemerintah Tak Perlu Keluarkan Travel Warning ke Jepang

  • 16 Maret 2011, 15:25 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5894
Pemerintah Tak Perlu Keluarkan Travel Warning ke Jepang

YOGYAKARTA – Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) yang juga Dekan Fakultas Teknik UGM, Dr. Ir. Tumiran, M.Eng. mengatakan pemerintah tidak perlu mengeluarkan travel warning atau peringatan kepada masyarakat untuk tidak berkunjung ke Jepang terkait dengan bocornya reaktor nuklir di negara tersebut. Pasalnya, menurut Tumiran, kondisi Jepang masih cukup aman untuk dikunjungi. "Saat ini, dampak radiasi dari kebocoran itu hanya radius beberapa kilometer saja dan tidak semua wilayah Jepang terkena dampaknya," terangnya di UGM, Rabu (16/3).

Terlebih lagi, Pemerintah Jepang saat ini tengah berupaya keras untuk terus mendinginkan reaksi nuklir tersebut. "Jadi, tidak perlu terlalu dikhawatirkan, kecuali kalau reaktor itu kemudian meledak semua. Itu pun harus kita lihat dulu sampai mana paparan radiasinya," tambahnya.

Jika reaktor tersebut meledak, partikel-partikelnya akan terangkat ke udara dan terserap uap air sehingga terbawa angin ke mana-mana. Apabila itu menjadi hujan, air yang turun akan terkontaminasi dan jika turun ke sungai akan terjadi hal serupa. Namun begitu, pergerakannya tidak akan mencapai lokasi yang sangat jauh, seperti ke Indonesia. "Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir, jarak Indonesia dan Jepang sangat jauh," ujarnya.

Menurut Tumiran, upaya mendinginkan reaktor nuklir di Fukushima membutuhkan waktu yang tidak pendek. Hal itu tergantung dari sisa bahan bakar (uranium) yang ada di reaktor. "Jika uraniumnya masih baru, dibutuhkan waktu setidaknya satu hingga dua tahun untuk pendinginan normal, tetapi kalau uraniumnya tinggal sedikit itu hanya butuh waktu beberapa hari," jelasnya.

Berdasarkan informasi, paparan radiasi akibat kebocoran reaktor di Fukushima mencapai 400 milisievert/jam. Jumlah tersebut jauh melebihi ambang batas untuk kesehatan manusia. "Radiasi 100 milisievert/jam saja dampaknya bisa cukup fatal untuk kesehatan manusia, apalagi 400 milisievert," imbuhnya.

Jumlah paparan radiasi yang biasa diterima manusia setiap harinya hanya 0,15 microsievert/jam atau 35 milisievert/tahun. Sementara itu, bagi para pegawai yang bekerja di reaktor nuklir, maksimal hanya terpapar radiasi sebanyak 50 milisievert/tahun.

Dampak yang dapat disebabkan oleh tingginya paparan radiasi di Fukushima terhadap kesehatan masyarakat di sana cukup kompleks. Tidak hanya membakar kulit manusia, radiasi dapat merusak sel-sel tubuh dan dampak terbesarnya adalah mempengaruhi DNA manusia. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • ANTISIPASI DAMPAK BOM BALI TERHADAP PARIWISATA

    Wednesday,12 October 2005 - 12:49
  • UGM Upayakan Peningkatan Jumlah Pertukaran Mahasiswa dengan AS

    Monday,26 April 2010 - 7:45
  • Kemenlu Gandeng Gamatechno Kembangkan Aplikasi Safe Travel

    Tuesday,13 February 2018 - 15:06
  • Sekolah Perlu Didesain Sebagai Shelter

    Friday,02 March 2012 - 9:25
  • 54 Dosen dan Mahasiswa UGM di Jepang Dipastikan Aman

    Tuesday,15 March 2011 - 2:40

Rilis Berita

  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika
  • PUSTRAL UGM Gelar Webinar Penerapan Digital Supply Network di Indonesia 24 March 2023
    Dalam perkembangannya, Supply chain management mulai berevolusi, dari segme
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual