• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemerintah Dorong Swasta Berinvestasi Pemanfaatan Geotermal

Pemerintah Dorong Swasta Berinvestasi Pemanfaatan Geotermal

  • 24 Maret 2011, 18:29 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4723
Pemerintah Dorong Swasta Berinvestasi Pemanfaatan Geotermal

Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia. Empat puluh persen dari potensi geotermal dunia atau setara 28.000 MW tersebar di 256 lokasi di negara ini. Potensi geotermal yang cukup besar menjadi peluang bagi Indonesia untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil lain yang cenderung selalu mengalami kenaikan harga dan bersifat tidak ramah lingkungan. Sayang, baru 1.189 MW energi geotermal yang dimanfaatkan.

Direktur Energi, Pertambangan, dan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan-Bappenas, Dr. Montty Girianna, menuturkan pemerintah memberikan kesempatan pada pihak swasta untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan tenaga listrik panas bumi. “Pemerintah pun telah mengeluarkan kebijakan mendorong sektor swasta untuk berinvestasi pada pemanfaatan energi panas bumi ini,” katanya dalam Seminar Geotermal untuk Indonesia: Indonesia Timur menuju Kemandiriaan Energi, Kamis (24/3), di Fakultas Teknik UGM.

Montty menyebutkan sejumlah keuntungan akan diperoleh dengan melibatkan pihak swasta dalam pengembangan proyek geotermal. “Pembangunan proyek geotermal akan lebih efisien apabila dilakukan pihak swasta,” terangnya.

Freddy R. Saragih, Kepala Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal, Kementerian Keuangan, menyampaikan pemerintah telah mengalokasikan dana bergulir untuk geotermal sebesar negatif Rp1.126.500.000.000,00 . Dana akan digunakan untuk membiayai kegiatan eksplorasi bagi pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi. “Dana tersebut diprioritaskan untuk kegiatan eksplorasi di wilayah Indonesia Timur dan green-field,” ujarnya.

Program dana bergulir ini, menurut Freddy, bertujuan untuk memperbaiki posisi pemerintah, dalam hal ini PLN, dlam menawarkan wilayah kerja pertambangan (WKP) panas bumi yang didasarkan pada tarif listrik. Di samping itu, dimaksudkan juga untuk meningkatkan minat investor untuk pengembangan panas bumi, terutama di luar Jawa dan Sumatera. “Program dana bergulir ini diarahkan untuk menjadikan kegiatan eksplorasi dan pengembangan sumber daya geotermal lebih terukur melalui penyediaan data yang cukup guna membantu menetapkan tarif listrik yang terjangkau,” katanya.

Ditambahkan Freddy bahwa dengan risiko yang terukur, dapat difasilitasi penggalangan dana untuk membiayai kegiatan eksplorasi. Begitu pula dengan pengembangan sistem asuransi untuk risiko geologi. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Dubes Selandia Baru Buka Kursus Geotermal

    Tuesday,13 July 2010 - 8:26
  • Regulasi Pemerintah Kurang Mendukung Pengembangan Panas Bumi Indonesia

    Friday,06 July 2012 - 13:26
  • Ekonom UGM Menyoroti Praktik Pungli di Sektor Swasta

    Friday,04 November 2016 - 15:38
  • Pakar UGM Bagi Tips Aman Berinvestasi

    Tuesday,19 July 2022 - 15:09
  • Konferensi Pemuda Internasional untuk Perubahan Iklim Hasilkan 32 Rekomendasi

    Friday,25 February 2011 - 13:44

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual