• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mengenal Warisan Budaya Bangsa, Mahasiswa UGM Belajar Membatik

Mengenal Warisan Budaya Bangsa, Mahasiswa UGM Belajar Membatik

  • 25 Maret 2011, 13:35 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4639
Mengenal Warisan Budaya Bangsa, Mahasiswa UGM Belajar Membatik

YOGYAKARTA – Lulus perguruan tinggi tidak lagi identik dengan mencari kerja, tetapi harus kreatif menciptakan lapangan kerja. Sejak masa kuliah, mahasiswa sudah harus memiliki paradigma tersebut dengan memiliki bekal ilmu dan praktik kerja di lapangan.

Program Magister Manajemen (MM) UGM menjawab hal itu dengan mengundang praktisi dan pengusaha yang menjadi dosen tamu atau guest lecture untuk memberikan gambaran tentang praktik di lapangan. Tidak cukup hanya sampai di situ, MM UGM juga mengundang para pelaku usaha kecil dan menengah melalui kegiatan pameran 10 usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang batik. “Selain ikut melestarikan budaya bangsa, kegiatan ini untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan UKM dalam menjalankan roda usaha,” kata Ketua Smart Corner Club MM UGM, Nindya Nur Aryani, yang ditemui di sela-sela pameran batik yang digelar di Auditorium MM UGM.

Belajar dari pengalaman para pelaku usaha UKM sangat membantu mahasiswa untuk terjun menjadi wirausaha. Untuk menjadi seorang pengusaha pun harus dimulai melalui UKM. “Kita ingin belajar banyak dari UKM. Karena lulus tidak harus kerja dengan orang lain, tapi juga mempekerjakan orang lain,” kata Nindya.

Ketua panitia acara, Rindha Avrina, juga mengatakan hal senada. Menurutnya, mahasiswa tidak cukup hanya mengenal perusahaan besar dan pelaku usaha retail, tetapi harus tahu banyak tentang UKM, sekaligus mengenal lebih jauh profil UKM di Yogyakarta. “Memperkenalkan UKM di Yogyakarta dan lebih tahu banyak bagaimana pengalaman mereka selama mendirikan usaha,” katanya.

Kenapa memilih batik? “Jogja identik dengan batik. Di sini, mahasiswa diharapkan lebih mengenal dan mencintai budaya bangsa sendiri, apalagi di MM banyak mahasiswa asing. Setidaknya mereka tahu bahwa batik adalah budaya dari Indonesia,” katanya. Ia menambahkan batik sebagai warisan budaya Indonesia tetap harus dipelihara dan dilestarikan. Salah satunya adalah dengan memberi nilai tambah ekonomi melalui keberadaan UKM batik.

Selain mengadakan pameran UKM batik, para mahasiswa diberi kesempatan mengikuti pelatihan membatik. Mereka dikenalkan tentang sejarah batik, mulai dari jenis, motif, dan corak batik yang ada di Inonesia. Sedikitnya, 30 mahasiswa mengikuti cara ini.

Mahasiswa asing asal Belanda, Amber (24), mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pelatihan membatik. Perempuan kelahiran Rotterdam ini mengaku menjadi pengalaman pertama baginya diajak membatik. Ia pun mengaku mendapat kejutan yang menyenangkan. “Cukup senang. Saya sekarang bisa tahu bagaimana cara membuat batik itu meski agak sedikit susah,” kata wanita blasteran Padang dan Bali ini.

Meski besar dan tumbuh di negeri kincir angin, Amber mengaku dirinya tahu banyak tentang batik. Maklum, sejak kecil ia sering mendapat bingkisan kain batik dari kerabat keluarga yang datang dari Indonesia. Baginya, busana batik merupakan yang terbaik di dunia selain busana dari Hawai.

Tidak cukup dengan mengetahui dan mengenal batik, Amber memiliki sejumlah koleksi kebaya batik di rumahnya di Belanda. Biasanya, busana kebaya batik kerap ia pakai saat menghadiri acara resmi kantor Kedutaan Indonesia di Belanda. Kebetulan, sang kakek bekerja di Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia. “Saya punya dua kebaya batik, loh!” kata anak kedua dari tiga bersaudara ini dengan senyum bangga. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Mengembangkan Wisata Edukasi Batik di Sragen

    Monday,08 August 2016 - 10:00
  • Identitas Budaya Lokal Semakin Menguat

    Wednesday,03 March 2010 - 9:37
  • Mahasiswa Asing FEB UGM Belajar Budaya Desa

    Monday,20 May 2013 - 9:19
  • Pemerintah Segera Luncurkan Warisan Budaya Nasional

    Monday,09 July 2012 - 9:24
  • MEMBATIK DAN MENARI JAWA DI AKHIR PROGRAM INCULS 2005

    Tuesday,27 December 2005 - 9:39

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual