YOGYAKARTA-Sebanyak 144 mahasiswa UGM yang tergabung dalam program Sahabat Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan (SP2MP) mengikuti studium generale bertempat di Auditorium Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Sabtu (2/4). Studium Generale tersebut diisi oleh dosen Fakultas Psikologi, Prof.Drs.Koentjoro., MBSc., Ph.D, psikolog.
Sebelum diisi dengan pemberian motivasi oleh Prof. Koentjoro, mahasiswa juga mendapatkan pengarahan dari Direktur Kemahasiswaan UGM, Drs.Haryanto, M.Si serta Kasubdit Peningkatan Pertumbuhan Kepemimpinan Berkualitas (PPKB), Abdul Razaq Chasani, M.Si.
Dalam paparannya, Razaq menjelaskan bahwa program Sahabat Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan (SP2MP) adalah program yang dirancang untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan di kalangan mahasiswa UGM. Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan serangkaian program pengembangan diri untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan berupa pelatihan, intensive group discussion, pendampingan, action plan dansebagainya.
“Untuk tahun ini terdapat 144 mahasiswa dari berbagai fakultas maupun program studi yang akan mengikuti program SP2MP,”tutur Razaq.
Razaq menambahkan mahasiswa yang tergabung dalam SP2MP ini nantinya akan mendapatkan beberapa ketrampilan dan pengalaman yang diperlukan, kemudian memberikan peluang dari setiap mahasiswa tersebut bisa mengaktualisasikan diri di lingkungannya masing-masing. Aktualisasi diri tersebut diharapkan mampu menjadi sarana transfer kemampuan, ketrampilan, dan pengalaman yang telah didapatkan selama menjadi mahasiswa SP2MP kepada mahasiswa lain baik bidang akademis maupun non akademis.
“Pengembangan keterampilan yang diberikan antara lain pelatihan manajemen diri, keterampilan berpikiri, kepemimpinan, dll,”kata Razaq.
Sementara Direktur Kemahasiswaan, Drs. Haryanto, M.Si menegaskan bahwa intelektual merupakan modal dasar bagi mahasiswa untuk bisa berkembang dan berkarya di masyarakat maupun dunia kerja. Dengan kualitas yang diperoleh khususnya melalui SP2MP dan di bangku kuliah diharapkan mahasiswa bisa mengalahkan persaingan yang kian ketat di dunia kerja.
“Maka, salah satu upaya untuk sukses dan berkualitas adalah melalui SP2MP ini sehingga mahasiswa bisa memperoleh meningkat hard skill maupun soft skillnya,”kata Haryanto.
Di tempat yang sama, Prof.Drs.Koentjoro dalam ceramahnya memberikan motivasi dan dorongan kepada mahasiswa untuk terus berkarya dan kreatif sesuai bidangnya masing-masing. Dengan mengenal motivasi akan memunculkan energi yang mendorong setiap mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya.
“Ibarat balap sepeda, kita harus berpacu melawan diri sendiri dan berpacu melawan orang lain. Dengan begitu ada faktor dalam dan luar yang ikut menjadi pendorong,”tutur Koentjoro.
Koentjoro juga menjelaskan beberapa faktor yang perlu diperhatikan supaya mahasiswa bisa berprestasi. Hal itu antara lain mahasiswa harus menyukai tantangan serta fokus pada upaya pencapaian, berorientasi pada hasil yang optimal, bekerja selalu terukur, tidak pernah puas akan hasil, serta mau belajar dari pengalaman.
“Yang tidak boleh dilupakan adalah tetap mengedepankan persahabatan dan selalu belajar dari setiap kelebihan dan kelemahan yang dimiliki,”jelasnya.
Dalam acara studium generale yang juga dihadiri perwakilan fakultas di UGM tersebut juga dilakukan serah terima mahasiswa dari dan ke fakultas secara simbolis dan penyerahan sertifikat SP2MP secara simbolis kepada mahasiswa oleh Direktur Kemahasiswaan. Penyerahan kepada pihak fakultas diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Riset Fakultas Biologi, Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Sedangkan dua perwakilan mahasiswa yang menerima sertifikat secara simbolis adalah Iik Susanti (Fakultas Teknologi Pertanian) dan Anton Giyanto (Fakultas Teknik) (Humas UGM/Satria AN)