YOGYAKARTA-Sebanyak sepuluh mahasiswa, hari ini (11/4), menandatangani nota kesepakatan pelaksanaan penelitian Education for Sustainable Development (EfSD) program Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Fakultas Biologi UGM. Para mahasiswa pascasarjana tersebut, lima orang berasal dari Fakultas Biologi dan selebihnya adalah mahasiswa Sekolah Pascasarjana UGM.
Penandatanganan nota kesepakatan penelitian dilakukan di Ruang Sidang Bawah Fakultas Biologi. Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Biologi, Dr. Retno Peni Sancayaningsih, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Riset, Dr. Endang Semiarti, dan PiC Activitas 3.1.1 I-MHERE Fakultas Biologi, Slamet Widiyanto, S.Si, M.Sc.
Slamet menyebutkan Fakultas Biologi sudah sejak 2006 lalu berfokus pada pengembangan program EfSD di beberapa desa binaan, yakni Beji, Ngawen, dan Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul. Berbagai langkah program EfSD telah dilakukan, antara lain penerjunan mahasiswa KKN-PPM hingga pendampingan masyarakat oleh para ahli dan peneliti dalam pengembangan sektor pertanian. “Selain itu, tidak sedikit pula penelitian dilakukan untuk pendampingan dan memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan dari berbagai aspek,” kata Slamet.
Sementara itu, penanggung jawab program I-MHERE yang sekaligus Dekan Fakultas Biologi, Dr. Retno Peni Sancayaningsih, M.Sc., mengatakan proposal penelitian pemenang hibah merupakan acuan apa saja yang dikerjakan dan dijanjikan oleh peneliti sehingga penelitian tidak boleh terlepas dari proposal penelitian berbasis EfSD yang telah diajukan.
Dalam penelitian nanti, Peni berharap agar peneliti dapat melibatkan mahasiswa program S-1 Fakultas Biologi. Ia juga mengingatkan nota kesepakatan tersebut merupakan ikatan untuk pelaksanaan penelitian. Untuk itu, perlu dicermati secara seksama mengenai judul, batasan waktu, dan keterlibatan masyarakat pada saat monitoring dan evaluasi di lapangan. “Sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, maka implementasinya di lapangan perlu mulai dipikirkan mengenai keberlanjutan program di masyarakat,” tutur Peni.
Usai penjelasan dari Dekan dan PiC, acara dilanjutkan dengan pembacaan nota kesepakatan pelaksanaan penelitian dengan mencermati setiap pasal. Setelah itu, dilakukan penandatanganan nota kesepakatan pelaksanaan penelitian dengan para penerima hibah. (Humas UGM/Satria AN)