• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Saatnya Rakyat Lebih Kritis Dalam Memilih Pemimpin

Saatnya Rakyat Lebih Kritis Dalam Memilih Pemimpin

  • 09 Juni 2008, 09:14 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5415

Yogya, KU

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyarankan agar masyarakat lebih kritis dalam memilih calon pemimpin agar tidak lagi kecewakan di kemudian hari. Menurut Sultan, selama ini bangsa Indonesia tidak pernah memilih seorang pemimpin, sebaliknya hanya memilih seorang manajer.

“Kita tidak pernah memilih seorang pemimpin, tapi yang dipilih hanya seorang manajer. Jangan berharap jika ada perubahan,” ungkap Sultan, usai memberi pidato kunci Seminar Nasional ‘Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI, Merajut Kembali Semangat Kebangsaan’, Sabtu (7/6) di Balai Senat UGM.

Lebih lanjut dikatakan oleh Sultan, perubahan terhadap kondisi bangsa hanya bisa dilakukan seorang pemimpin sebab seorang pemimpin yang sesungguhnya akan selalu berkeinginan membuat sejarah baru bagi bangsanya.

“Yang bisa melakukan perubahan adalah seorang leader (pemimpin), karena seorang leader ingin membuat sejarah untuk bangsanya, bukan untuk setiap hari muncul didalam berita, surat kabar maupun televisi, kalo itu yang terjadi maka itu tidak ubahnya layaknya seorang selebriti,” jelasnya.

Selain itu, kata Sultan, ciri seorang pemimpin adalah mempunyai komitmen dan selalu mengabdi untuk rakyat didasarkan oleh kewajiban yang harus dilaksanakan atas amanah yang telah diberikan dan melaksanakan janji-janji yang pernah disebutkan.

Sultan juga sempat mengkritisi proses pemilihan calon pemimpin yang terjadi dalam pilkada maupun pilpres yang menurutnya lebih didasari atas keinginan memperebutkan kekuasaan namun bukan menjadikan kekuasaan sebagai suatu amanah.

“Kekuasaan itu jangan diperebutkan tapi kekuasaan itu adalah amanah yang diberi kepada seseorang dengan keiklasan dan kejujuran dari yang memberi amanah itu. Jika kekuasaan itu diperebutkan, maka tidak heran banyak pemimpin yang lupa kepada rakyatnya,” jelasnya.

Semestinya kata Sultan proses pemilihan seorang pemimpin didasarakan pendekatan spiritual dan budaya sehingga mamapu menghasilkan seorang pemimpin yang mempunyai komitmen, dan pengabdian untuk rakyat.

Keinginan memilih calon pemimpin menurut Sultan sepenuhnya tetap kembali kepada masyarakat, menyadari atau tidak atas kekeliurannya dalam memilih calon pemimpin sebelumnya atau lebih kritis dan tidaknya dalam memilih calon pemimpinnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI KERJASAMA UGM – MENKO KESRA

    Friday,23 September 2005 - 9:28
  • Calon Pemimpin harus Bermoral

    Monday,17 September 2007 - 8:00
  • Pemilih Muda Dituntut Cerdas Memilih Calon Pemimpin

    Tuesday,25 February 2014 - 16:09
  • Rakyat Dihimbau Tidak Memilih Politisi yang Pernah Tersangkut Kasus Korupsi

    Wednesday,10 December 2008 - 18:31
  • Demokrasi Tidak Identik dengan Pemilihan

    Thursday,05 January 2012 - 12:03

Rilis Berita

  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung
  • Lebih dari 7 Ribu Mahasiswa UGM Terima Keringanan UKT Sebesar Rp20 Miliar Tiap Tahunnya 25 January 2023
    UGM memiliki komitmen kuat dalam mendukung kelancaran dan keberlanjutan studi mahasiswanya, salah
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual