• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Akbar Tanjung: Otda Jangan Salah Arah!

Akbar Tanjung: Otda Jangan Salah Arah!

  • 19 April 2011, 14:38 WIB
  • Oleh: Satria
  • 5048
Akbar Tanjung: Otda Jangan Salah Arah!

YOGYAKARTA-Selama ini otonomi daerah (otda) ditengarai telah kehilangan arah. Dengan otda banyak daerah di Indonesia yang mengesampingkan koordinasi dengan pemerintah pusat. Tidak sedikit pula, dampak dari otda justru membuat semangat kedaerahan lebih kuat sehingga memunculkan ‘raja’ kecil di daerah. Untuk mencegah terjadinya dampak negatif dari otda tersebut maka semangat untuk memajukan kepentingan daerah dan nasional harus selaras.

“Jangan berpikir hanya untuk kepentingan daerah saja tapi juga kepentingan nasional,”papar Akbar Tanjung usai pengukuhan Prof. Drs. Purwo Santoso, MA, Ph.D sebagai guru besar UGM, Selasa (19/4).

Akbar menambahkan dengan adanya otonomi daerah bisa sekaligus memberikan peluang dan kesempatan kepada putra daerah untuk tampil sebagai pemimpin baik di bangku eksekutif maupun legislatif. Dengan demikian rekrutmen kepala daerah, misalnya perlu dioptimalkan agar bisa memberikan pelajaran dan pendidikan politik kepada rakyat lebih baik lagi.

“Jangan sampai rakyat hanya menjadi obyek politik untuk mencapai kepentingan politik sesaat. Inilah yang perlu diperbaiki,”tutur mantan ketua DPR tersebut.

Kepada wartawan Akbar Tanjung juga menilai keseimbangan peran antara legislatif dan eksekutif di daerah masih belum seimbang. Peran bupati/kepala daerah, kata Akbar, lebih kuat dan terlalu dominan dibandingkan peran legislatif. Selain itu Akbar juga berharap posisi sekretaris daerah (sekda) bisa tetap profesional sebagai jabatan karier dan tidak bersinggungan dengan politik.

“ Sebaiknya sebagai jabatan karier secara profesional harus dijaga dan jangan sampai bersinggungan terlalu jauh dengan politik,”ujar Akbar.

Disinggung tentang nasib keistimewaan Yogyakarta, Akbar sepakat jika pemerintah pusat dan DPR tidak meninggalkan aspek sejarah dan peran masyarakat terhadap kemerdekaan Indonesia. Namun, ia juga tidak setuju jika ada ‘suara’ masyarakat Yogyakarta untuk referendum atau bahkan lepas dari NKRI.

“ Saya tidak ingin jauh tentang itu karena sudah jadi wewenang pusat dan DPR. Silakan dicari titik temu antara demokrasi dan musyawarah untuk mufakatnya,”kata Akbar singkat (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Akbar Tanjung Desak DPR Segera Sahkan RUU Pemilu

    Thursday,28 February 2008 - 15:23
  • Pelayanan Publik Birokrat di Daerah Perlu Didongkrak

    Friday,07 September 2012 - 14:45
  • Teliti Golkar Dalam Pergolakan Politik Era Reformasi: Ir Akbar Tanjung Raih Gelar Doktor UGM

    Monday,03 September 2007 - 15:45
  • Akbar Tandjung Akan Pertimbangkan Model Seleksi Capres Partai Golkar

    Friday,07 December 2007 - 8:05
  • Akbar Tandjung Raih Doktor di UGM

    Monday,03 September 2007 - 8:16

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual