YOGYAKARTA- Kompetisi Muatan Roket Indonesia (KOMURINDO 2011) kembali akan digelar. Pada tahun ini KOMURINDO 2011 akan digelar 25-27 Juni mendatang. KOMURINDO 2011 merupakan ajang kompetisi tahunan muatan roket nasional antar perguruan tinggi di Indonesia. Seperti biasa, acara ini nantinya akan diselenggarakan di Pantai Pandansimo, Bantul – Yogyakarta.
Mengawali kegiatan KOMURINDO 2011, pada hari Sabtu (23/4) diselenggarakan Workshop KOMURINDO 2011, bertempat di Fakultas MIPA UGM. Menurut ketua panitia, Dr. Agfianto Eko Putra, M.Si. workshop kali ini diikuti oleh 40 kelompok dari seluruh Indonesia yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi.
“ Para peserta akan diberikan penjelasan rinci teknis acara dan pembagian komponen radio transceiver,â€kata Agfianto, di sela-sela acara.
Agfianto memaparkan KOMURINDO 2011 ini bertemakan “Attitude Monitoring and Surveillance Payloadâ€. Peserta diwajibkan menggunakan kamera sebagai muatan utama (primary payload) yang dipasang dalam roket yang diluncurkan. Data-data dari kamera tersebut harus dikirimkan ke stasiun bumi secara telemetri. Tema ini merupakan perkembangan dari tema-tema pada tahun lalu.
“Nah, dengan kompetisi seperti ini, Indonesia diharapkan mampu menguasai teknologi dirgantara yang dimulai dari pelajar-pelajar Indonesia,â€imbuhnya.
Sebelum ada istilah KOMURINDO, kompetisi ini diberi nama KORINDO (Kompetisi Roket Indonesia). Pada tahun 2011 ini, kompetisi tersebut berubah nama menjadi KOMURINDO. KOMURINDO 2011 merupakan kerjasama antara DIKTI, UGM, LAPAN, AAU dan Pemkab Bantul.
Agfianto menegaskan bahwa selain workshop, maupun presentasi peserta kompetisi di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul, rangkaian KOMURINDO 2011 nantinya juga akan dimeriahkan dengan pameran pembangunan dan teknologi dirgantara serta ruang angkasa, seperti roket, pesawat tanpa awak (UAV), Satelit Nano. Selain itu diselenggarakan juga pentas kesenian tradisional dari Kabupaten Bantul.
“Khusus workshop hari ini juga menghadirkan semua dewan juri sebagai pembicara utama,â€pungkasnya.
Hadir dalam workshop ini Dr. H. Nadjamuddin Ramly, M.Si (Depdiknas), serta Dr. Rika Andiarti (LAPAN) (Humas UGM/Satria AN)