Mahasiswa UGM kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat internasional. Prestasi kali ini dipersembahkan oleh Ameilinda Monikawati, mahasiswa Fakultas Farmasi, yang berhasil meraih medali emas dan sekaligus best award dalam dalam ajang International Invention and Innovation Exhibition (i-ENVEX) 2011. Kompetisi kali ini dihelat di Kangar, Perlis, Malaysia, 8-10 April lalu.
i-ENVEX adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan Universiti Malaysia Perlis setiap tahun. Dikoordinasi oleh Malaysian Ministry of Higher Education (MOHE) dan Malaysian Ministry of Science, Technology and Innovation (MOSTI), kompetisi ini bertujuan untuk mendorong perkembangan ilmu di bidang sains dan teknologi. Event ilmiah ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi, antara lain, dari Indonesia, Singapore, Thailand, Kamboja, Filipina, dan Saudi Arabia.
Keikutsertaan UGM dalam kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari perolehan gelar juara I dalam ajang Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) 2010 bidang IPA, yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ke taraf internasional. Dalam kompetisi kali ini, Indonesia mengirimkan 20 orang perwakilan mahasiswa pemenang PPRI 2010 yang berasal dari 6 universitas, salah satunya ialah Ameilinda Monikawati dari UGM.
Dalam i-ENVEX 2011 ini, Ameilinda berhasil meraih penghargaan dalam kategori Biotechnology, Health, & Chemicals melalui penelitiannya yang berjudul ‘Chemopreventive Activity of Ciplukan Herbs (Physalis Angulata) on Breast Cancer: In Vitro and In Vivo Study’.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ameilinda dan dua rekannya dari Fakultas Farmasi, Inna Amandari dan Sofa Farida, pada 2010 mengembangkan penelitian tentang tanaman ciplukan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ciplukan berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen kemoprevensi kanker payudara melalui induksi apopotosis dan penghambatan proliferasi sel. Di samping sebagai agen kemoprevensi kanker payudara, ciplukan dapat dijadikan sebagai agen ko-kemoterapi dengan doxorubicin. Penelitian yang dikembangkan oleh ketiga mahasiswa tersebut berhasil menjadi juara I bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam kompetisi Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke-9 yang pada akhirnya mampu mengantarkan mereka meraih penghargaan dalam i-ENVEX 2011. (Humas UGM/Ika)