• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 91 Persen Pengungsi Korban Erupsi Merapi Memilih Tidak Direlokasi

91 Persen Pengungsi Korban Erupsi Merapi Memilih Tidak Direlokasi

  • 25 April 2011, 14:24 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3547
  • PDF Version
91 Persen Pengungsi Korban Erupsi Merapi Memilih Tidak Direlokasi

YOGYAKARTA - Kepala Pusat Studi Bencana Alam (PSBA), Prof. Dr. Junun Sartohadi, mengkritisi rencana relokasi korban erupsi Merapi yang dilakukan pemerintah. Ia menilai rencana itu tidak berdasarkan peta kawasan bencana, tetapi hanya atas dasar bahaya atau tidaknya area pemukiman. Menurutnya, penentuan relokasi Merapi diperlukan kajian bersama antara pemerintah daerah sebagai penentu kebijakan dengan instansi terkait, seperti BNPB, PVMBG-BPPTK, dan institusi akademik.

Pasalnya, berdasarkan hasil survei tim PSBA, sekitar 91 persen pengungsi memilih kembali tinggal di sekitar lereng Merapi. “Hanya 9 persen yang memiliki kemungkinan untuk relokasi,” kata Junun dalam Seminar Nasional Recovery Berwawasan Lingkungan Pascabencana Alam, yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS) UGM, Sabtu (23/4), di Sekolah Pascasarjana.

Junun berpendapat bahwa hubungan emosional antara masyarakat Merapi dengan lingkungan tempat tinggalnya cukup tinggi. Hal itu tampak dari sebagian besar anggota masyarakat yang mengaku tidak ingin pindah ke luar daerah dan cenderung ingin membangun kembali lokasi permukiman lama yang telah rusak karena bencana.

Junun menyebutkan terdapat 2.682 keluarga yang menjadi korban erupsi dan 46 keluarga korban lahar merapi. Mereka berasal dari 49 dusun di dua kecamatan. Oleh karena itu, Junun mengusulkan daerah relokasi tidak terlalu jauh dari tempat asal masyarakat agar mereka tidak terlepas dari budaya asal. Kemudian, dibuat desain yang memenuhi kelayakan, luas minimal 36 meter persegi dengan luas tanah 150 meter persegi dan model bangunan sesuai dengan selera masyarakat. “Bisa jadi lokasi huntara menjadi lokasi relokasi,” tambahnya.

Penentuan lokasi relokasi bagi para korban tersebut harus berdasarkan tiga kriteria, yakni daerah bahaya tidak boleh dihuni kembali, daerah bisa dihuni kembali, dan daerah aman. Junun menambahkan keberhasilan atau kegagalan program pemulihan pascabencana bergantung pada kapasitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat korban bencana, termasuk dalam kebutuhan budaya. Oleh karena itu, kepemilikan lahan merupakan isu penting untuk ditelaah. “Partisipasi masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan relokasi dengan memperhatikan faktor perbedaan perilaku, kehidupan sosial, ekonomi, dan kebudayaan juga harus diperhatikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan, Ir.Ismanto, M.Sc. mengatakan Kementerian PU akan membangun kembali 39 jembatan yang rusak di empat kabupaten di Provinsi DIY dan Jawa Tengah, terdiri atas 13 jembatan di Kabupaten Sleman, 11 di Magelang, 12 di Boyolali, dan 3 jembatan di Klaten. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Sudibyakto: Warga di Zona KRB III Sinabung Harus Direlokasi

    Wednesday,29 January 2014 - 9:46
  • BNPB Antisipasi Siklus Empat Tahun Erupsi Merapi

    Thursday,13 June 2013 - 15:47
  • Posyanis-KMTS UGM Layani Pengungsi di Blabak, Magelang

    Monday,15 November 2010 - 15:43
  • UGM Liburkan Kegiatan Akademik sampai dengan 13 November 2010

    Friday,05 November 2010 - 13:48
  • Jepang Bantu 9.400 Masker Pengungsi Korban Merapi

    Monday,29 November 2010 - 10:56

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual