• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pancasila menjadi Tolok Ukur Kualitas Produk Legislasi

Pancasila menjadi Tolok Ukur Kualitas Produk Legislasi

  • 04 May 2011, 06:45 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 15794
Pancasila menjadi Tolok Ukur Kualitas Produk Legislasi

YOGYAKARTA – Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung wajib menjadikan Pancasila sebagai salah satu dasar dalam uji menilai keabsahan prosedural dan substansial peraturan perundang-undangan. Demikian pula dengan semua aparat dan lembaga penegak hukum, wajib menempatkan keadilan substantif dalam nilai-nilai Pancasila dan kemanfaatan sosial sebagai tujuan penegakan hukum dan tidak semata-mata mengejar kepastian hukum. Demikian beberapa butir hasil rekomendasi Sarasehan Nasional ‘Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia’, yang dibacakan oleh Kepala Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM, Drs. Sindung Tjahyadi, M.Hum., di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (3/5).

Dikatakan Sindung bahwa untuk mengawal proses legislasi agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Mahkamah Konstitusi harus tunduk pada supremasi konstitusi dan bahwa pasal-pasal konstitusi merupakan hasil penuangan nilai-nilai yang ada dalam pembukaan UUD 1945 dan Pancasila. “Pancasila memiliki fungsi konstitutif menentukan dasar arti dan makna suatu tata hukum dan fungsi regulatif, yaitu sebagai tolok ukur untuk menguji bahwa suatu hukum itu adil atau tidak. Hal itu dilakukan mengingat kondisi penegakan hukum yang masih memprihatinkan,” katanya.

Di bidang pendidikan, Presiden dan jajaran pemerintah didesak untuk menunjukkan komitmen serta memberi keteladanan dalam pembudayaan dan pengawalan Pancasila. “Salah satunya lewat Kementerian Pendidikan Nasional, yang berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan pembudayaan nilai-nilai Pancasila melalui sistem pendidikan nasional di setiap jenis, jenjang, dan jalur pendidikan,” tuturnya.

Selanjutnya di bidang legislasi, Pemerintah dan DPR diharapkan dalam menyusun peraturan perundang-undangan sejak tahap persiapan sampai dengan pembahasan dan persetujuan tidak boleh terjebak dalam oligarki kekuasaan dan kepentingan kelompok sehingga harus menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pengendali kualitas produk legislasi. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Produk Legislasi dan Regulasi Tidak Sesuai Nilai-Nilai Pancasila

    Friday,04 June 2010 - 20:54
  • Teliti Indikator Kinerja Angkutan Umum, Imam Basuki Raih Doktor

    Tuesday,17 July 2012 - 7:25
  • Mencari Tolok Ukur Ideal Untuk Penyelesaian Kasus Penyalahgunaan Keadaan

    Tuesday,26 November 2019 - 13:44
  • Press Gathering "Ada Apa Dengan Legislasi di Daerah"

    Monday,01 December 2008 - 11:30
  • Kongres Pancasila Usulkan Sertifikasi Guru Pancasila

    Monday,03 June 2013 - 10:47

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual