Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) UGM menggelar kegiatan seni yang terangkum dalam Festival Seni dan Budaya 2011. Kegiatan berlangsung Selasa (10/5) di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM.
Dalam acara bertajuk “Membangun Solidaritas menuju Kehidupan yang Damai dan Harmoni†ini tampil penari kawakan Yogyakarta, Didik Nini Towok. Penampilan Didik Nini Thowok berhasil mengundang decak kagum para penonton yang memadati gedung PKKH UGM. Dalam kesempatan tersebut, pria yang memiliki nama asli Kwee Yoe An ini menyuguhkan tari Topeng Walang Kekek, sebuah tari hasil ciptaannya pada tahun 1980.
Selain Didik Nini Thowok, juga ditampilkan berbagai kesenian daerah, seperti perkusi angklung serta sejumlah tari-tarian tradisional dari beberapa daerah di Indonesia. Tampil pula beberapa mahasiswa asing dari Myanmar yang menyuguhkan sebuah tarian tradisional Myanmar, Wyne Chit-Chit Ang.
Laily Agustina R., Koordinator Festival Seni dan Budaya, mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk dapat mengenal lebih jauh tentang seni budaya yang ada di Indonesia. “Di sini ditampilkan beragam seni budaya dari sejumlah daerah di Indonesia,†terangnya. (Humas UGM/Ika)