Sebanyak 52 tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Penyerahan SK disampaikan oleh Direktur SDM, Harjadi, S.H., M.M., didampingi Sekretaris Direktorat SDM, Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si., dan Kepala Subdirektorat Kepegawaian, Dra. Budi Ngestiningsih, di Ruang Multimedia, Rabu (25/5).
Di samping menerima SK, para tenaga pendidik dan kependidikan ini mendapatkan pembekalan secara umum sebagai CPNS oleh Direktur SDM. Materi lain yang juga diberikan dalam pembekalan ialah pengembangan SDM dan disiplin oleh Sekretaris SDM, nilai-nilai ke-UGM-an oleh Prof. Dr. dr. Sutaryo, Sp. A(K), pemberkasan oleh Daryono, B.Sc., dan perihal angka kredit oleh Bambang Dwi Suko Widodo. “Ini merupakan awal langkah yang baik dalam meniti karier, yaitu memilih profesi dengan status PNS,” ujar Harjadi mengawali sambutan pada pembekalan secara umum.
Harjadi meminta acara penyerahan SK CPNS ini tidak dianggap formalitas belaka. Namun, perlu untuk dihayati bahwa mereka bekerja di UGM. Kepercayaan telah diberikan sehingga mereka diharapkan bekerja dengan sungguh-sungguh. “Mumpung masih awal, bangun niat baik agar melalui bidang tugas masing-masing, Anda memiliki komitmen tinggi untuk berkontribusi bagi kemajuan UGM,” pesannya.
Dengan menerima SK CPNS, para tenaga pendidik dan kependidikan berkedudukan sebagai aparatur negara. Sebagai aparatur negara, prioritas tugas yang dijalankan adalah memberikan pelayanan pada masyarakat secara prima. “Dengan dilandasi rasa bertanggung jawab, jujur, adil, dan merata, maka pelayanan yang utama itu diberikan kepada negara, masyarakat, dan pembangunan,” katanya.
Harjadi mengakui tidak setiap PNS memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. Meski begitu, ia mengatakan apapun macam pelayanan tetap saja memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kalau yang bertugas di Rumah Sakit Pendidikan, mereka jelas memberikan pelayanan terhadap pasien. Namun, seperti Direktorat SDM, meski terkesan tidak secara langsung melayani masyarakat di luar kampus, segala bentuk pelayanan tetap memberikan manfaat pada masyarakat sehingga meski hanya memberikan pelayanan bagi para pegawai, seperti pembinaan, karier dan pangkat, serta mengeluarkan SK, apa yang dilakukan Direktorat SDM tetap memberikan manfaat. Karenanya bentuk pelayanan janganlah diartikan sempit, tapi dalam arti yang luas,” tambahnya.
Sebanyak 52 orang penerima SK CPNS berasal dari Fakultas Biologi 1 orang, Fakultas Ekonomika dan Bisnis 2 orang, Fakultas Farmasi 1 orang, Fakultas Filsafat 1 orang, Fakultas Geografi 1 orang, Fakultas Hukum 1 orang, Fakultas Isipol 4 orang, Fakultas Kedokteran 2 orang, Fakultas Kedokteran Gigi 1 orang. Berikutnya, Fakultas Kedokteran Hewan 1 Orang, Fakultas Kehutanan 1 orang, Fakultas MIPA 2 orang, Fakultas Pertanian 1 orang, Fakultas Peternakan 1 orang, Fakultas Psikologi 1 orang, Fakultas Teknik 2 orang, Fakultas Teknologi Pertanian 1 orang, dan Rumah Sakit Akademik 28 orang. (Humas UGM/ Agung)