Sebanyak 81 mahasiswa peserta The 9th Youth Cultural Forum mengikuti workshop pengenalan kebudayaan Indonesia, yang meliputi gamelan dan tari Jawa serta nyanyian daerah di Indonesia. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 25-26 Mei 2011, di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH).
Koordinator workshop, Drs. Eddy Pursubaryanto, M.Hum., mengatakan para peserta diberikan pengetahuan umum yang sangat mendasar tentang gamelan dan tari Jawa. Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan sejumlah nyanyian daerah di nusantara.
Eddy menuturkan ke-81 peserta dalam workshop dibagi menjadi tiga kelompok, yakni peserta workshop Gamelan Jawa sebanyak 22 orang, tari Jawa 46 orang, dan nyanyian daerah Indonesia sebanyak 13 orang. “Para peserta dilatih bagaimana memainkan gamelan, menari tarian tradisional Jawa, serta menyanyikan lagu-lagu daerah. Dari workshop ini, para mahasiswa diarahkan untuk membuat sebuah karya baru yang bertajuk Asean Rainbow. Karya ini merupakan hasil kolaborasi antarkelompok gamelan, tari, dan nyanyi,†jelasnya, Rabu (25/5).
Asean Rainbow nantinya akan dipentaskan dalam closing ceremony The 9th Youth Cultural Forum, Jumat (27/5). Para mahasiswa akan menyuguhkan pementasan yang mengambil satu episode dalam cerita Ramayana, yakni Rama Tambak. “Rama Tambak ini menceritakan tentang bagaimana para prajurit Rama saling bahu-membahu, bekerja sama untuk menggapai cita-cita, yaitu mendirikan tambak. Spirit kerja sama inilah yang kita harapkan bisa diambil oleh para mahasiswa calon pemimpin Asean ini. Bisa memberikan pengalaman untuk saling bekerja sama dan berdialog lewat budaya, yang dalam hal ini adalah seni,†terang dosen Jurusan Sastra Inggris ini.
Kok Pei Shi, salah seorang peserta workshop gamelan Jawa dari Nangyang Technological University, mengaku senang dapat mengikuti workshop kali ini. Ia sangat tertarik mempelajari gamelan Jawa. “Ini baru pertama kalinya saya mempelajari dan memegang salah satu alat musik gamelan Jawa. Sangat menyenangkan, meskipun awalnya masih agak bingung. Namun, saya tertarik untuk bisa belajar lebih dalam,†jelasnya.(Humas UGM/Ika)