• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Kirim Tim Survei ke Dieng

UGM Kirim Tim Survei ke Dieng

  • 07 Juni 2011, 09:14 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4946

YOGYAKARTA-Sebagai langkah antisipasi meluasnya gas beracun dan berbahaya berupa karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sulfida, dan gas-gas lainnya akibat meningkatnya aktivitas di kawah Timbang, dataran tinggi Dieng, UGM sejak hari ini, Selasa (7/6), mengirimkan tim survei ke lokasi tersebut. Tim yang diketuai oleh peneliti senior Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM, Prof. Dr. Sudibyakto, akan bekerja selama tiga hari. “Tim yang berangkat mulai hari ini beranggotakan lima orang peneliti, khususnya ahli manajemen bencana,” terang Sudibyakto, Selasa (7/6).

Sudibyakto mengatakan tujuan pengiriman tim survei ini, antara lain, untuk mengukur konsentrasi gas-gas beracun dan berbahaya, memetakan sebaran gas berbahaya secara spasial dan temporal, mengetahui seberapa jauh pengaruh kondisi lingkungan terhadap sebaran gas berbahaya, dan memberikan alternatif serta upaya mitigasi untuk mengurangi risiko korban bencana. “Yang juga tidak kalah penting adalah upaya alternatif untuk mitigasi dan pengurangan risiko korban bencana,” imbuhnya.

Tim ini nantinya akan berangkat dengan membawa instrumentasi pengukur gas-gas berbahaya, peta rupa bumi, GPS, citra satelit, dan instrumentasi meteorologi untuk mengetahui arah dan kecepatan angin serta pola sebarannya. Di samping itu, mereka juga berencana untuk mengevaluasi dan memberikan alternatif pemecahan masalah di Dieng, antara lain, pemetaan zona aman, jalur evakuasi, lokasi relokasi penduduk, dan 'need assessment' bagi pengungsi. “Mengingat UGM punya pengalaman di bidang manajemen bencana dan penyusunan tata ruang wilayah rawan bencana sehingga diharapkan dari hasil survei ini dapat memberikan revisi tata ruang yang berbasis pada risiko bencana,” kata dosen Fakultas Geografi tersebut.

Hingga hari kemarin, Senin (6/6), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan konsentrasi gas beracun karbondioksida (CO2) yang dikeluarkan kawah Timbang, Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara, masih tinggi dan terekam maksimum 1,95 persen volume. Untuk kegempaan, dalam pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB terjadi satu kali gempa hembusan, dua kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa tektonik lokal, dan satu kali gempa tektonik jauh.

Terkait dengan hal itu, sampai dengan saat ini status kawah Timbang masih siaga dan kemungkinan jarak luncur gas masih signifikan. Oleh karena itu, PVMBG masih merekomendasikan pengosongan wilayah dalam radius satu kilometer dari kawah. (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Teliti Hutan Pegunungan Dieng, Nur Sumedi Raih Doktor

    Tuesday,23 November 2010 - 14:53
  • Konsep Tunggal Bagenen-Botolan Bentuk Pemukiman Masyarakat Dieng

    Thursday,26 February 2015 - 14:26
  • Perlu Modal Sosial dalam Pengembangan Pariwisata

    Thursday,14 January 2021 - 12:36
  • Belajar Dari Pengalaman Dieng Kulon Mengelola Desa Wisata

    Friday,22 March 2019 - 15:42
  • Mahasiswa Asing Ikuti Riset Bersama Pengurangan Risiko Bencana berbasis Ekosistem di Dieng

    Friday,14 December 2012 - 11:44

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual