YOGYAKARTA – Fakultas Geografi UGM meluncurkan gerakan sepeda hijau atau dikenal dengan Green Geo Bike (GGB) dalam rangka menggalakkan budaya bersepeda di kalangan civitas akademika, mahasiswa, dosen dan karyawan di lingkungan UGM. Peluncuran ditandai dengan pelepasan 52 orang mahasiswa pengendara sepeda oleh Dekan Fakultas Geografi UGM Prof. Dr. Suratman, M.Sc, Selasa (7/6). Mereka kemudian berkeliling ke-18 fakultas yang ada di UGM sambil menyebarkan leaflet untuk kampanye sepeda hijau.
Ketua panitia sekaligus mahasiswa Geografi, Aditya Oktorio, mengatakan kampanye bersepeda dimulai dari kalangan mahasiwa. Kegiatan dilaksanakan untuk memperingati Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup. Tidak sekadar itu, gerakan bersepeda ini bertujuan untuk mengkampanyekan sepeda di kalangan mahasiswa. “Kita ingin mengajak mahasiswa untuk gemar bersepeda. Selain ramah lingkungan, bersepeda juga menjadikan tubuh lebih sehat,†katanya. Ia berharap akan semakin banyak warga UGM yang gemar mengendarai sepeda dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang banyak menimbulkan polusi udara.
Dekan Fakultas Geografi, Prof. Dr. Suratman, M.Sc., menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang menggalakkan budaya bersepeda sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan. Menurutnya, hal itu sesuai dengan filosofi Fakultas Geografi sebagai pemelihara lingkungan. “Fakultas ini memiliki tanggung jawab dari ancaman pemanasan global dan pencemaran lingkungan,†katanya.
Ia menambahkan dalam perkembangannya, Fakultas Geografi saat ini telah berhasil mengembangkan pendidikan pembangunan berkelanjutan dalam setiap aktifitasnya. Beberapa misalnya ialah tidak ada lagi proses pembakaran sampah dan tidak ada asap rokok di lingkungan kampus, yang dilanjutkan dengan gerakan penanaman pohon dan gerakan bersepeda. “Semua itu untuk melatih civitas untuk mencintai lingkungan,†ujarnya.
Kegiatan GGB juga dimaksudkan sebagai salah kegiatan untuk mendukung UGM sebagai kampus educopolis yang ramah lingkungan karena nantinya di universitas akan lebih banyak pejalan kaki dan pengendara sepeda. Suratman menegaskan pihaknya akan menyokong gerakan pemakai sepeda di kalangan civitas akademika, salah satunya dengan mengurangi area parkir kendaraan bermotor dan diganti lahan parkir untuk sepeda. “Kita akan secara rutin menyensus berapa jumlah peningkatan sepeda di area parkir. Jika jumlah sepeda lebih banyak, maka program ini akan berhasil,†katanya.
Untuk memperbanyak jumlah pemakai sepeda, Suratman mengatakan akan menggandeng pihak ketiga untuk kerja sama dalam pengadaan sepeda, akan diberi tempat khusus. “Akan dicarikan sponsor agar mahasiwa dapat sepeda gratis,†katanya.
Selain itu, mahasiswa yang kerap menggunakan sepeda ke kampus nantinya akan diberikan beasiswa dengan nama beasiswa student bike. “Ada seleksi mahasiswa bersepeda. Untuk mendorong mahasiswa bersepeda,†pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)