Yogyakarta-Puluhan robot dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia akan bertanding dalam Kontes Robot Nasional yang diselenggarakan di Grha Shaba Pramana UGM pada 11 dan 12 Juni ini. Acara yang bertema ‘Jogja Robot Under Attack’ menampilkan 101 tim yang mewakili jawara-jawara robot dari seluruh daerah di Indonesia.
Mereka telah berhasil lolos dalam babak penyisihan yang diselenggarakan di lima region Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan serta Indonesia Timur. Ada 12 tim yang mewakili beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta, yaitu UGM, UNY, UAD, dan STIMIK AMIKOM yang akan bertanding memperebutkan gelar juara.
Kontes robot kali ini akan mempertandingkan lima kategori. Kategori utama adalah Kontes Robot Indonesia bertema “Larunganâ€. Tema ini diambil dari tema ABU Robocon, “Loy Krathongâ€, yaitu melarung bunga teratai untuk dewi sungai yang biasa diselenggarakan tiap bulan November di Thailand. Pemenang kategori ini akan mewakili Indonesia dalam kontes robot internasional ABU Robocon 2011 di Thailand.
Kategori berikutnya ialah Kontes Robot Cerdas Indonesia yang terdiri atas tiga kategori, yakni Robot Cerdas Pemadam Api Beroda dan Berkaki serta Robot Pemain Bola. Robot Cerdas akan secara otomatis beradu cepat mencari api di sebuah arena yang mirip sebuah rumah untuk dipadamkan. Sementara itu, robot pemain bola akan mencoba bertanding memasukkan sebanyak mungkin bola ke gawang lawan. Pemenang kontes ini juga akan mewakili Indonesia di ajang kontes robot di Amerika.
Kategori yang lain adalah Kontes Robot Seni Indonesia yang menampilkan robot yang akan meniru penari Klono Topeng dari Yogyakarta. Ada 16 robot yang akan beradu ketangkasan menari dalam kategori ini.
Untuk menyemarakkan KRN 2011 di GSP UGM, juga diadakan pameran dan lomba dengan tema ‘Jogja Under Attack’. Pameran mengambil konsep inovasi di bidang robotika berupa pertunjukan robot, robot toys and hobby, robot artwork, stand teknologi dan edukasi, pagelaran band musik, permainan interaktif, dan festival kostum robot.
Berbagai lomba diadakan dengan sasaran peserta dari semua tingkat pendidikan, TK sampai dengan perguruan tinggi. Lomba mewarnai robot ditujukan untuk anak usia TK; lomba menggambar robot bagi anak usia sekolah dasar; Water Rocket Competition bagi siswa SMP dan SMA; serta Line Follower untuk tingkat SMA dan perguruan tinggi. Semua perlombaan memperebutkan Piala Gubernur DIY.
Menurut Dr. M. Arif Wibisono, ketua panitia penyelenggara, sepasukan bergodo keraton yang terdiri atas 20 prajurit Lombok Abang akan mengiringi devile tim robot di awal pembukaan acara. Kemudian, diikuti dengan tarian kreasi baru Kridha Pratama Milenium. Secara resmi acara akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional RI, Mohammad Nuh.
Kontes ini akan dihadiri ribuan supporter dari berbagai perguruan tinggi dari dalam dan luar Yogyakarta. Warga Yogyakarta dari semua kalangan juga ditunggu perannya untuk mendukung tim-tim robot kotanya guna memenangkan pertandingan di setiap kategori. Jadilah saksi sejarah kontes robot paling bergengsi Indonesia tahun ini!