• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengguna Kendaraan Bermotor di Jabodetabek Meningkat 27,5%

Pengguna Kendaraan Bermotor di Jabodetabek Meningkat 27,5%

  • 14 Juni 2011, 15:40 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 10681
  • PDF Version
Pengguna Kendaraan Bermotor di Jabodetabek Meningkat 27,5%

YOGYAKARTA – Jumlah pengguna kendaraan bermotor di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) saat ini meningkat dua kali lipat. Dari hasil survei Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM terhadap kepala keluarga (KK) pemakai kendaraan di Jabodetabek, diketahui bahwa jumlah pengguna kendaraan bermotor mencapai 48,7 persen. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2002 yang hanya 21,2%.

Hal itu disampaikan peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM, M. Sigit Lestarito, S.T., M.B.A., dalam seminar studi kasus Commuter Survey Jabodetabek, Selasa (14/6). Sigit menuturkan survei hasil kerja sama Menko Perekonomian, JUTPI-JICA melakukan pendataan penggunaan kendaraan terhadap 184.829 KK dari total jumlah 5,9 juta KK se-Jabodetabek. Survei melibatkan 1.800 surveyor. Daerah penyebarannya meliputi 13 kota/kabupaten, 182 kecamatan, dan 1.499 kelurahan.

Selain kendaraan bermotor, diketahui jumlah pengguna mobil naik 2 persen. Dari sebelumnya hanya 11,6 % pada tahun 2002 meningkat menjadi 13,5% di tahun 2010. Sebaliknya, jumlah pengguna bus sebagai transportasi massal mengalami penurunan yang cukup signifikan. “Sebelumnya pengguna bus mencapai 38,3%, kini hanya 12,9%,” ujar Sigit.

Penurunan yang sama ditunjukkan bagi pengguna ojek dan kereta api. Pada 2002, jumlah penggunanya mencapai 5,3%, tetapi berikutnya turun menjadi 2,3%. Dari hasil survei yang dilakukan pada Februari hingga November 2010 ini mendapatkan data kebanyakan para pekerja Jakarta mayoritas menetap di Bogor, Tangerang, dan Depok.

Sigit menilai naiknya jumlah kendaraan sebagai salah satu faktor penyebab masalah kemacetan di Jabodetabek. Lebih dari itu, tidak adanya kebijakan transportasi terintegrasi antara DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat menyebabkan permasalahan kemacetan tidak pernah tuntas. “Tiga gubernur tidak pernah duduk bareng membereskan masalah kemacetan, tidak pernah juga duduk satu meja membahas transportasi yang terintegrasi,” kata Sigit. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • KEIMON, Kalender Edukasi Motor

    Friday,16 June 2017 - 10:58
  • Berlakukan KIK, UGM Jadi Kawasan Bagi Pejalan Kaki dan Pesepeda

    Tuesday,15 June 2010 - 7:15
  • Kawasan Gedung Pusat UGM Bebas Kendaraan Bermotor

    Monday,17 December 2007 - 16:10
  • Tiap Tahun, 17 Ribu Korban Meninggal akibat Kecelakaan Kendaraan Bermotor

    Thursday,04 December 2008 - 14:12
  • Sebagian Wilayah di Yogyakarta Tidak Lagi Nyaman Ditinggali

    Tuesday,30 July 2019 - 15:53

Rilis Berita

  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti
  • Guru Besar UGM Jawab Dilema Digitalisasi di Indonesia 27 June 2022
    Menurut Anda, apakah kehidupan masyarakat Indonesia sudah terdigitalisasi? Lalu, apakah menurut A
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual