UGM dan BNI menjalin kerja sama dalam hal pelayanan penerimaan pembayaran biaya pendidikan melalui fasilitas perbankan. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia (WRS AKSM), Prof. Ainun Na’im, Ph.D., dan Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Honggo Widjojo Kangmasto, Jumat (17/6), di Ruang Multimedia Kantor Pusat UGM. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dan Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo.
Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo, menyebutkan bentuk kerja sama dalam penerimaan pembayaran biaya pendidikan dilakukan melalui fasilitas perbankan secara host to host untuk pembayaran ujian masuk, biaya pendidikan, dan penyelenggaraan pengelolaan keuangan di UGM. “Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan layanan yang lebih baik bagi mahasiswa dan juga para nasabah. Kerja sama konektivitas host to host dalam bertranskasi ini harapannya tidak hanya bisa digunakan untuk mahasiswa program pascasarjana, tetapi juga mahasiswa program sarjana,†ujarnya.
Gatot juga mengatakan saat ini pihaknya kembali memberikan beasiswa untuk mahasiswa setelah sejak tahun 2006 program tersebut berhenti. “Program beasiswa untuk mahasiswa memang berhenti sejak tahun 2006 karena kami fokus memberikan beasiswa bagi pelajar SD, SMP, dan SMA. Rencananya, tahun ini dan ke depan kita akan memberikan kembali beasiswa bagi mahasiswa,†terangnya.
Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi., M.Eng., Ph.D., menyambut baik kerja sama dengan BNI. Dikatakan Rektor bahwa penandatanganan naskah kerja sama kali ini semakin mengukuhkan kerja sama dengan BNI yang telah dilakukan sebelumnya. “Dengan kerja sama yang dijalin, BNI dan UGM dapat secara bersama-sama memikirkan peluang yang bisa dikerjakan, terutama yang dapat memberikan manfaat bersama, yaitu memajukan masyarakat, bangsa, dan negara,â€tutur Rektor.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengatakan Indonesia tengah mengejar target mencapai GDP tiga kali lipat, yakni di atas 20 triliun. Sementara itu, saat ini baru dicapai sebanyak 7 triliun sehingga masih banyak yang perlu dikerjakan secara bersama-sama. “Kami percaya dengan bekerja secara kolektif, kemampuan dalam mengidentifikasi peluang menjadi lebih besar dibanding dengan bekerja sendiri. Melalui kerja sama ini, UGM bisa mengerjakan banyak hal yang harapannya bisa memberikan manfaat yang banyak pula untuk kepentingan bangsa,†tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan pula sebelas unit sepeda. Serah terima dilakukan oleh Direktur Jaringan dan Layanan BNI kepada WRS AKSM UGM. (Humas UGM/Ika)