• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • RSA UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

RSA UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

  • 03 Juli 2011, 10:15 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8456
  • PDF Version
RSA UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

YOGYAKARTA – Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIY, dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) DIY mengadakan kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis, Sabtu (2/7). Bertempat di RSA UGM, Jalan Kabupaten, Kronggahan, Sleman, sebanyak 38 pasien katarak berhasil dioperasi.

Direktur RSA UGM, Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad(K)., Ph.D., mengatakan penyelenggaraan operasi katarak gratis merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial RSA UGM untuk warga yang berdomisili di sekitar RSA UGM. Kegiatan semacam ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat terutama untuk meringankan beban biaya pengobatan bagi penderita katarak. “Manfaat besar bagi bagi penderita katarak,” katanya.

Meski pelayanan RSA UGM belum beroperasi secara penuh karena masih menunggu izin dari pemerintah, kegiatan sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis sudah mulai dilakukan. “Rumah sakit ini belum sepenuhnya beroperasi, masih proses perizinan. Kalau sudah keluar, maka pelayanan bagi pasien akan dibuka, bisa diakses siapa saja,” tambahnya.

Selain UGM, ada 14 perguruan tinggi di Indonesia yang membangun rumah sakit akademik. Namun, semua belum sepenuhnya beroperasi karena masih dalam proses menunggu perizinan. Arif mengatakan RSA UGM merupakan rumah sakit tipe B yang memiliki 200 kamar dan difasilitasi berbagai alat kesehatan mutakhir yang berstandar internasional. “Tahun 2013 diharapkan semua fungsi fasilitas pelayanan kesehatan RSA UGM segera terlaksana sepenuhnya,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan tentang alasan pendirian RSA oleh UGM, Arif mengatakan keberadaan rumah sakit di DIY masih dibutuhkan oleh masyarakat. Di samping itu, alasan lainnya ialah untuk menindaklanjuti arahan dari Kementerian Pendidikan Nasional yang mengharuskan setiap perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran untuk mendirikan rumah sakit pendidikan.

Ketua Perdami DIY, Prof. dr. Suhardjo, S.U., SP.M(K), menuturkan Perdami menargetkan dapat melakukan operasi gratis bagi 1.000 pasien katarak di Indonesia dalam rangka mengurangi angka kebutaan yang disebabkan penyakit ini. “Operasi katarak memang tidak murah. Yang pakai Askes saja minimal bayar 4,5 juta rupiah. Bagi yang tidak mampu akan sulit. Kita mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka kebutaan,” katanya.

Khusus untuk kegiatan operasi katarak yang dilaksanakan RSA UGM ini, Suhardjo menyebutkan Perdami melibatkan delapan dokter spesialis mata dengan fasilitas peralatan mutakhir. “Perkembangan teknologi (operasi katarak) tidak hanya dinikmati orang yang mampu membayar, tapi juga mereka yang tidak mampu,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

    Monday,07 December 2015 - 10:05
  • RS UGM Mengadakan Operasi Katarak Gratis

    Tuesday,29 November 2016 - 10:26
  • UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

    Monday,16 November 2015 - 16:31
  • Di DIY Angka Kebutaan Akibat Katarak Masih Cukup Tinggi

    Monday,11 August 2008 - 16:30
  • Usia Harapan Hidup Masyarakat Sleman Tertinggi di Indonesia

    Monday,16 April 2012 - 7:11

Rilis Berita

  • Dies ke-34 MM FEB UGM Luncurkan Buku “Mencetak Pemimpin Bisnis” 03 July 2022
    Program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UG
    Gusti
  • Refleksi dan Proyeksi Pengelolaan Lingkungan Hidup Indonesia 02 July 2022
    Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Ke
    Satria
  • Mahasiswa UGM Raih Silver Medal dalam Inovation Exhibition di Malaysia 01 July 2022
    Sekelompok mahasiswa UGM membawa ide/gagasan yang diberi nama “Kiddie Wallet” ke 
    Satria
  • Tips Mengelola dan Mengonsumsi Buah dan Sayur 01 July 2022
    Hari Buah Sedunia diperingati pada 1 Juli tiap tahunnya. Berdasarkan laman International Fruit Da
    Satria
  • Pengamat Politik Internasional UGM : Kunjungan Jokowi Strategis Untuk Pemulihan Ekonomi 01 July 2022
    Pakar perdagangan ekonomi dunia  dan politik internasional UGM, Dr. Riza Noer Arfani, M.A.,
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual