• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • RSA UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

RSA UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

  • 03 Juli 2011, 10:15 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8782
RSA UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

YOGYAKARTA – Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIY, dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) DIY mengadakan kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis, Sabtu (2/7). Bertempat di RSA UGM, Jalan Kabupaten, Kronggahan, Sleman, sebanyak 38 pasien katarak berhasil dioperasi.

Direktur RSA UGM, Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad(K)., Ph.D., mengatakan penyelenggaraan operasi katarak gratis merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial RSA UGM untuk warga yang berdomisili di sekitar RSA UGM. Kegiatan semacam ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat terutama untuk meringankan beban biaya pengobatan bagi penderita katarak. “Manfaat besar bagi bagi penderita katarak,” katanya.

Meski pelayanan RSA UGM belum beroperasi secara penuh karena masih menunggu izin dari pemerintah, kegiatan sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis sudah mulai dilakukan. “Rumah sakit ini belum sepenuhnya beroperasi, masih proses perizinan. Kalau sudah keluar, maka pelayanan bagi pasien akan dibuka, bisa diakses siapa saja,” tambahnya.

Selain UGM, ada 14 perguruan tinggi di Indonesia yang membangun rumah sakit akademik. Namun, semua belum sepenuhnya beroperasi karena masih dalam proses menunggu perizinan. Arif mengatakan RSA UGM merupakan rumah sakit tipe B yang memiliki 200 kamar dan difasilitasi berbagai alat kesehatan mutakhir yang berstandar internasional. “Tahun 2013 diharapkan semua fungsi fasilitas pelayanan kesehatan RSA UGM segera terlaksana sepenuhnya,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan tentang alasan pendirian RSA oleh UGM, Arif mengatakan keberadaan rumah sakit di DIY masih dibutuhkan oleh masyarakat. Di samping itu, alasan lainnya ialah untuk menindaklanjuti arahan dari Kementerian Pendidikan Nasional yang mengharuskan setiap perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran untuk mendirikan rumah sakit pendidikan.

Ketua Perdami DIY, Prof. dr. Suhardjo, S.U., SP.M(K), menuturkan Perdami menargetkan dapat melakukan operasi gratis bagi 1.000 pasien katarak di Indonesia dalam rangka mengurangi angka kebutaan yang disebabkan penyakit ini. “Operasi katarak memang tidak murah. Yang pakai Askes saja minimal bayar 4,5 juta rupiah. Bagi yang tidak mampu akan sulit. Kita mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka kebutaan,” katanya.

Khusus untuk kegiatan operasi katarak yang dilaksanakan RSA UGM ini, Suhardjo menyebutkan Perdami melibatkan delapan dokter spesialis mata dengan fasilitas peralatan mutakhir. “Perkembangan teknologi (operasi katarak) tidak hanya dinikmati orang yang mampu membayar, tapi juga mereka yang tidak mampu,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

    Monday,07 December 2015 - 10:05
  • RS UGM Mengadakan Operasi Katarak Gratis

    Tuesday,29 November 2016 - 10:26
  • Di DIY Angka Kebutaan Akibat Katarak Masih Cukup Tinggi

    Monday,11 August 2008 - 16:30
  • UGM Gelar Operasi Katarak Gratis

    Monday,16 November 2015 - 16:31
  • Mahasiswa UGM Lakukan Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis di Desa Meliling Bali

    Saturday,06 August 2022 - 6:59

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual