Kepala Kantor Urusan Internasional UGM, Dr. Rachmat Sriwijaya, menutup secara resmi kegiatan DREaM 2011 di Ratu Boko Resto (5/7). Sebanyak 69 peserta yang berasal dari 16 negara mengikuti acara penutupan setelah sebelumnya selama 10 hari, 26 Juni s.d 6 Juli 2011, mengikuti rangkaian kegiatan DREaM yang bertema ‘Social Entrepreneurship on the Move’ di DIY dan Jateng.
Acara penutupan DREaM 2011 yang dihadiri perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Dinas Pariwisata Provinsi DIY ini dimeriahkan oleh hiburan tari Tayub. Para tamu undangan dan peserta pun turut menari bersama. Hiroaki Takemoto, salah satu peserta asal Jepang, merasa terkesan dengan penyelenggaraan DREaM kali ini. Dalam pengakuannya, kegiatan DREaM ini telah memberikan banyak manfaat dan menginspirasi dirinya untuk mendirikan social enterprise di negaranya. “Saya sangat terkesan dengan kegiatan ini. Semoga apa yang menjadi keinginan banyak peserta akan terwujud nantinya,” ujar Hiroaki Takemoto.
Dalam acara penutupan, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia sempat melakukan penyematan pin “Sahabat Indonesia†kepada seluruh peserta DREaM 2011. Pin ini sebagai tanda bahwa selama program DREaM peserta telah belajar mengenal dan mendalami pariwisata dan budaya Indonesia, khususnya Yogyakarta. Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan kepada peserta yang dinilai memberikan penampilan terbaik selama mengikuti rangkaian kegiatan. Untuk kategori Most Energetic Participant diraih oleh Abang Muhammad Salih Hanafi (Institut Teknologi Brunei), kategori Most Active Participant diberikan kepada Christopher Prabu (University Technology of Sydney, Australia), dan Best Essay Writer diraih oleh Yang Zheng (University of Melbourne, Australia).
Sementara itu, untuk kategori Best Participant of DREaM 2011 diberikan kepada Roanne Timmerman dari University of Leuven, Belgia. Berikutnya, terpilih Heath Jamieson dari University of Melbourne, Australia, dan Swantje Heiser dari University of Passau, Jerman, sebagai peserta yang paling ramah, serta Uganeswaran Cilamuthu dari University of Malaya, Malaysia, sebagai peserta terlucu. (Humas UGM/ Agung)