Untuk menanamkan sikap cinta terhadap lingkungan, Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian (KP4) menyelenggarakan Kemah EfSD (Education for Sustainable Development)pada 15-16 Juli lalu. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (WRS P3M) UGM, Prof. Retno Sunarminingsih, M.Sc., Apt., Jumat (15/7) di KP4 UGM. Kemah diikuti 130 peserta pramuka penegak dan pandega dari 5 kwartir cabang di DIY, terdiri atas anggota dewan kerja, satuan karya, racana, dan ambalan. Selama kegiatan, peserta diberikan materi dalam bentuk pelatihan dan praktik berbasis EfSD.
Kepala KP4 UGM, Dr. Ir. Cahyono Agus D.K., M.Agr.Sc., menyebutkan setiap grup dari peserta kemah saling berkompetisi dalam pembuatan proposal dari hasil pengamatan dan studi lingkungan yang melibatkan masyarakat dan KKN PPM-UGM 2011. Konsep yang ditawarkan dalam proposal merupakan solusi yang nantinya dapat diaplikasikan ke masyarakat. “Konsep EfSD diaplikasikan secara nyata dalam beberapa hal selama kegiatan perkemahan, antara lain, dengan memanfaatkan energi biogas kotoran sapi yang ada di KP4 UGM untuk penerangan di lokasi perkemahan,†jelasnya.
Dengan kegiatan nonformal melalui kemah lingkungan ini, diharapkan dapat terbentuk kader-kader pemerhati lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati yang berbasis EfSD. “Kader-kader inilah yang nantinya dapat meneruskan dan menyebarluaskan adanya penyerapan pengetahuan, manfaat, dan teknologi tepat guna berbasis EfSD yang bermanfaat bagi masyarakat,†pungkasnya.
Kemah EfSD digelar atas kerja sama KP4 UGM bekerja sama dengan Kwarda XII Gerakan Pramuka DIY dan Kecamatan Berbah Sleman mengangkat tema Cinta Keanekaragaman Hayati dan Kasih Sayang Sesama Manusia untuk Kehidupan yang Berkelanjutan. (Humas UGM/Ika)