• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Standardisasi Mainkan Peran Penting di Era Perdagangan Bebas

Standardisasi Mainkan Peran Penting di Era Perdagangan Bebas

  • 18 Juli 2011, 15:28 WIB
  • Oleh: Agung
  • 6941
  • PDF Version

Standardisasi dalam era perdagangan bebas semakin memainkan peran yang sangat penting. Dalam perdagangan bebas, standardisasi menjadi instrumen yang dapat mendukung sekaligus mengendalikan pasar serta perilaku pasar. Meski begitu, masih banyak permasalahan terkait dengan standardisasi muncul sejalan dengan meningkatnya dinamika perdagangan. Oleh karena itu, proses pengembangan standardisasi harus mendapat dukungan hasil kajian ilmiah yang selalu berpijak pada landasan konkret yang dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian pernyataan Deputi Bidang Penelitian dan Kerja Sama Standardisasi, Ir. TAR Hanafiah, M.Sc., menyampaikan sambutan Kepala BSN (Badan Standardisasi Nasional) saat membuka acara Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi (PPIS) hasil kerja sama BSN dan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (15/7).

Berbagai kajian ilmiah harus mengikuti kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi serta selalu dapat mengimbangi dan mengikuti perkembangan dinamika industri dan perdagangan. Untuk mendukung tujuan organisasi, jaringan litbang standardisasi perlu disediakan dan dikembangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan sarana yang dapat menampung hasil penelitian dan kajian yang mendukung pengembangan standardisasi.

Ditambahkan bahwa berbagai penyediaan sarana dirasakan penting karena kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang standardisasi tidak hanya dilakukan di lingkungan Badan Standardisasi Nasional, tetapi juga oleh pihak lain yang memperhatikan masalah standardisasi. "Karenanya Forum Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk tujuan tersebut dan tema kali ini 'Perkembangan Hasil Penelitian & Pengembangan dan Standardisasi Efisiensi Energi'. Seperti diketahui bahwa energi merupakan salah satu sumber daya yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi dalam memproduksi barang," kata Hanafiah di University Club UGM.

Data menyebutkan energi yang dikonsumsi oleh industri, rumah tangga, komersial, transportasi, dan lainnya semakin tahun terus meningkat. Meningkatnya kebutuhan energi oleh berbagai sektor tersebut harus diimbangi juga dengan jaminan ketersediaan sumber energi itu sendiri. Selain itu, faktor kualitas, kesehatan, keamanan, keselamatan, dan lingkungan yang saat ini menjadi kekhawatiran dunia juga harus diperhatikan. Salah satunya dengan penggunaan standar yang terkait energi dan lingkungan. "Salah satunya adalah ISO 50001 yang baru diluncurkan bulan Juni yang lalu. Penerapan sistem manajemen ISO 50001 setidaknya akan menghasilkan beberapa keuntungan, antara lain, finansial dan lingkungan," terangnya.

Sistem manajemen energi yang telah diset dapat membantu mewujudkan kelangsungan jangka pendek suatu organisasi/perusahaan pada saat harga energi sangat mahal ataupun saat langka tersedia pasokan energi. Selain itu, manajemen energi dapat membantu pula organisasi/perusahaan mewujudkan kesuksesan jangka panjang dan dapat dimanfaatkan sebagai investasi. ISO 50001 adalah standar pragmatis yang akan membantu perusahaan untuk mengintegrasikan manajemen energi dengan praktik bisnis. Hal ini memungkinkan perusahaan-perusahaan multinasional untuk mengurangi biaya energi dan meningkatkan penggunaan efisiensi seluruh rantai pasokan global. "Penerapan standar ini diharapkan memberikan kontribusi untuk penggunaan sumber energi yang tersedia lebih efisien, meningkatkan daya saing, dan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan lainnya yang terkait dampak lingkungan," lanjutnya.

Menurut Hanafiah, ISO telah melakukan penerapan percontohan untuk standar ISO 50001; yang pertama adalah pengalaman dari industri besar ketika perusahaan dapat mengurangi penggunaan energi sebanyak 17,9% selama dua tahun. Pada saat yang sama, prinsip ISO 50001 juga berhasil diterapkan oleh usaha kecil yang mempekerjakan 36 orang. Dalam dua tahun,ternyata perusahaan ini dapat menghemat energi sebesar 14,9%.

Selain ISO 50001, terkait dengan masalah kualitas, kesehatan, keamanan, dan lingkungan, masih ada standar yang dapat digunakan sebagai sebuah standar keamanan minimum untuk mengurangi bahaya sampai ke tingkat aman. Sementara itu, BSN telah mengadopsi standar ISO 14000 mulai dari sistem manajemen lingkungan sampai ke bagian terbaru ISO 14064 bagian 1, 2, dan 3, bersama dengan ISO 14065 dan ISO 14066 terkait dengan Green House Gases serta ISO 26000:2010 tentang Guidance for Social Responsibility.

Dalam penerapannya, banyak aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan yang muncul dan memerlukan kajian-kajian yang perlu dilaksanakan dengan cermat dan berprinsip pada kaidah penelitian yang benar. Sebagai contoh, pemberlakuan wajib beberapa standar terkait dengan program konversi energi minyak tanah ke LPG, yang banyak memunculkan permasalahan dalam pelaksanaannya dan memerlukan kajian yang cermat dalam mengatasi permasalaahan yang muncul.

Contoh lain, terkait dengan pemanfaatan biomassa diperlukan kajian-kajian tentang jenis dan kuantitas biomassa serta manfaat dan peluang bisnis yang mungkin dikembangkan. "Semua kajian ini memerlukan wadah untuk penyebarluasannya, salah satunya adalah forum PPIS semacam ini, dan melalui PPIS ini diharapkan mendapatkan hasil yang berguna bagi pengembangan standardisasi di Indonesia, khususnya terkait dengan standardisasi untuk efisiensi energi," harapnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Kepala BSN: 1.421 Laboratorium Penguji Sudah Terakreditasi

    Wednesday,29 July 2020 - 16:00
  • UGM Lakukan Standardisasi Laboratorium

    Friday,25 October 2013 - 12:51
  • Tim GAMA Ina-TEK Berbagi Keberhasilan Penanganan Bencana di Forum Dunia

    Sunday,24 September 2017 - 9:34
  • Sepuluh Ribu Ekor Satwa Liar Telah Berhasil Diselamatkan

    Monday,11 February 2008 - 8:14
  • Prof. Eliel Hasson: Indonesia-Chili Saling Melengkapi Dalam Perdagangan

    Tuesday,23 April 2013 - 9:25

Rilis Berita

  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti
  • Guru Besar UGM Jawab Dilema Digitalisasi di Indonesia 27 June 2022
    Menurut Anda, apakah kehidupan masyarakat Indonesia sudah terdigitalisasi? Lalu, apakah menurut A
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual