• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa MIPA UGM Ciptakan Alat Deteksi Tindak Kejahatan di ATM

Mahasiswa MIPA UGM Ciptakan Alat Deteksi Tindak Kejahatan di ATM

  • 21 Juli 2011, 12:16 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 12459
Mahasiswa MIPA UGM Ciptakan Alat Deteksi Tindak Kejahatan di ATM

MAKASSAR – Pernah mengalami kartu kredit atau kartu ATM dikuras saldonya oleh orang lain tanpa sepengetahuan Anda? Atau pernah merasa dirugikan akibat perampokan uang di sebuah ATM? Anda tidak perlu khawatir lagi. Saat ini masalah tersebut sudah dapat diatasi.

Belum lama ini, telah dirancang alat sistem peringatan dini keamanan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Alat ini dibuat oleh lima orang mahasiswa Fakultas MIPA UGM, yang kemudian dipresentasikan dalam kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXIV di Makassar. Alat seharga 3,5 juta rupiah ini dinilai cukup ampuh untuk mencegah pembobolan ATM, baik melalui ATM skimmer (mesin pencuri identitas kartu) atau pencurian lewat perusakan ATM. Alat ini mampu mengirim pesan pendek ke polisi atau pihak perbankan dan muncul bunyi alarm apabila ada upaya tindak kejahatan di sebuah ATM.

Christian Antonia (21), salah seorang mahasiswa yang menciptakan alat ini, menuturkan alat yang berukuran 10x10 cm yang dimasukkan dalam mesin ATM ini dilengkapi dengan sensor jarak dan sensor infra merah. Sensor jarak dapat mengetahui apabila terjadi perubahan posisi mesin ATM jika dicuri. Sementara itu, sensor infra merah dapat mendeteksi apabila ada mesin pencuri identitas kartu. “Jangankan ada kerusakan, berubah posisi mesin 1 cm saja, maka alat ini akan membunyikan alarm dan mengirim pesan ke petugas,” kata mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika ini.

Selama ini, keamanan di sebuah ATM hanya menggandalkan CCTV dan anti skimmer yang konvensional. Keduanya dinilai Christian belum mampu mendeteksi dan mencegah tindak kejahatan. Namun begitu, temuan alat ini tidak begitu mudah untuk diuji coba atau diterapkan di setiap ATM. Hal itu dirasakan Christian saat akan mencoba alat ini di sebuah ATM. Mereka harus melalui birokrasi yang berbelit-belit dan pihak bank pun masih mengganggap sebelah mata hasil temuan para mahasiswa ini. “Mungkin dianggap temuan orang Indonesia, masih mahasiswa, sehingga belum dipercaya,” ujarnya.

Menurut Christian, proses awal pembuatan alat ini terdorong oleh maraknya kasus pencurian mesin ATM dan pembobolan uang nasabah melalui mesin pencuri identitas kartu. Selama empat bulan, Christian bersama dengan empat rekannya berhasil menciptakan alat yang kini belum sempat diberi nama dagangnya. Ia berharap temuan mereka ini nantinya dapat dimanfaatkan pihak bank untuk menjaga keamanan uang nasabah dan mencegah tindak kejahatan pencurian uang ATM. “Biar tidak ada lagi orang yang seenaknya mencuri data nasabah, menggunakan uang yang bukan miliknya,” katanya.

Dedi Yaniharto, salah satu juri dalam kegiatan Pimnas, mengakui hasil temuan dan penelitian mahasiswa tiap tahun kian meningkat kualitasnya. Menurutnya, mahasiswa berhasil memanfaatkan kemajuan tekologi. “Kita melihat dari cara presentasi dan cara penulisan. Selain sisi kemampuan, juga didukung fasilitas lab yang cukup memadai,” kata peneliti BPPT ini. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

    Tuesday,13 September 2022 - 20:58
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Kadar Asam Urat, Kolesterol, dan Glukosa yang Tidak Melukai Kulit

    Wednesday,14 September 2022 - 15:58
  • Alat Deteksi Merkuri Mengantarkan Mahasiswa UGM Menang Kompetisi di Kanada

    Tuesday,25 October 2016 - 16:24
  • UU Pembuktian Terbalik Masih Multitafsir

    Monday,10 October 2011 - 11:35
  • Peluang Pengembalian Aset Kejahatan Korupsi Melalui Pembuktian Terbalik

    Monday,30 January 2012 - 13:12

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual