• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dirikan Herbal Homeschooling, Raih Emas di Pimnas 2011

Dirikan Herbal Homeschooling, Raih Emas di Pimnas 2011

  • 04 Agustus 2011, 14:48 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8316
  • PDF Version
Dirikan Herbal Homeschooling, Raih Emas di Pimnas 2011

Penggunaan herbal untuk pengobatan telah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak berabad-abad lalu dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Namun, tidak sedikit pengobatan herbal yang masih belum tepat dan rasional, salah satunya pada masyarakat Desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman. Kenyataan tersebut menggerakkan lima mahasiswa Fakultas Farmasi UGM untuk menyosialisasikan penggunaan herbal untuk pengobatan secara tepat dan rasional.

Kelima mahasiswa tersebut ialah Immas Titi H., Arina N. Baroroh, Kurnia Amanti, Novita Inar A., dan Lutfiana Dwi A. Mereka membentuk program herbal homeschooling di Desa Sendangmulyo karena melihat besarnya potensi sumber daya alam di wilayah tersebut, terutama tanaman herbal. Beberapa tanaman, antara lain kunyit, jahe, temulawak, kencur, sambiloto, gandarusa, kejibeling, brotowali, dan katuk, tumbuh secara liar dan belum dibudidayakan. “Di Sendangmulyo, tanaman herbalnya sangat melimpah dan sudah digunakan untuk pengobatan herbal. Namun, pemakaiannya dalam pengobatan belum dilakukan secara tepat dan belum rasional. Semisal, penggunaan daun sambiloto untuk pengobatan darah tinggi cukup dengan 5-7 lembar diseduh dengan ½ cangkir air panas dan diminum 3 kali sehari. Namun, masyarakat di sana seringkali menggunakan daun tersebut dengan ukuran dan dosis sesukanya, tidak sesuai standar,” kata Immas saat berbincang-bincang dengan wartawan, Kamis (4/8), di Stana Parahita UGM.

Program herbal homeschooling yang dibentuk lima sekawan ini melibatkan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Khoirunnisa, Sendangmulyo. Para ibu kelompok tani tersebut selain diberikan pengetahuan herbal secara umum, juga diajari cara budidaya herbal, teknik panen dan pengolahan pascapanen. Di samping itu, dalam herbal homeschooling juga diberikan pengetahuan mengenai penggunaan herbal untuk pengobatan secara tepat dan rasional (fitoterapi). “Program yang kami tawarkan disambut baik oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Khoirunnisa. Para ibu cukup antusias mengikuti program ini. Setiap kali pertemuan setidaknya ada 30 orang yang hadir, bahkan pada sesi fitoterapi ada sekitar 70-an ibu-ibu yang hadir,” terangnya.

Program herbal homeschooling yang terbentuk 14 Mei 2011 lalu telah berhasil mengkader 11 ibu-ibu yang terlibat aktif dalam pembentukan Pos Herbal Desa. Pos Herbal Desa merupakan wadah informasi penggunaan herbal secara tepat dan rasional yang bertempat di Dusun Sembuhan, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman.

Herbal homeschooling yang terbentuk dari program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat ini berhasil mengantarkan para mahasiswa muda tersebut meraih emas pada kategori presentasi di Pimnas XXIV yang digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar, beberapa waktu lalu.

Lutfiana Dwi A. menambahkan Pos Herbal Desa yang telah terbentuk memiliki lima program kerja yang dirumuskan secara bersama-sama oleh ibu-ibu dan mahasiswa. Program tersebut adalah pertemuan rutin setiap bulan, budidaya herbal, penyuluhan, pengolahan herbal, dan marketing herbal olahan. “Beberapa waktu lalu, ibu-ibu di sana sudah melaksanakan beberapa program kerja, yaitu pembuatan jahe instan dan pembuatan jamu untuk kesehatan, seperti jamu pelangsing dan lulur pengantin,” jelas mahasiswi angkatan 2009 ini.

Meskipun periode program krativitas mahasiswa telah berakhir, kelimanya tetap melakukan pendampingan program kerja. “Dengan adanya kader, pos herbal dan program kerja yang telah disusun, kami yakin program ini dapat teus berlanjut sehingga Desa Sendangmulyo bisa menjadi desa percontohan yang mampu mengusahakan kesehatannya secara mandiri menggunakan herbal,” ujar Lutfiana.

Ke depan, mereka tidak menutup kemungkinan untuk membuat herbal homeschooling di daerah lainnya. Namun, untuk saat ini hingga satu tahun ke depan, Immas dan kawan-kawan memfokuskan diri untuk menguatkan herbal homeschooling yang telah terbentuk di Sendangmulyo. “Sekarang kami baru fokus menguatkan yang di Sendangmulyo. Tapi, ke depan tidak tertutup kemungkinan bagi kami untuk membuat kembali herbal homeschooling di daerah lain,” tuturnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Suami-Istri Hantarkan Mahasiswa UGM Raih 7 Emas di PIMNAS

    Monday,01 September 2014 - 10:15
  • UGM Juara Umum PIMNAS Ke-31

    Sunday,02 September 2018 - 6:16
  • Tim Basket UGM Juarai Pomda DIY 2011

    Tuesday,29 March 2011 - 8:49
  • 39 Tim PKM UGM Lolos ke Pimnas XXIV 2011

    Monday,27 June 2011 - 11:59
  • Raih Emas Pimnas, Bone Clinx Bisnis Groming Menjanjikan

    Thursday,02 August 2012 - 23:33

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual