Sebanyak 12.228 calon mahasiswa mengikuti tes Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Lokal Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, 4.628 peserta mengikuti ujian di UGM, 7.300 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) serta 300 peserta di Universitas Islam Negeri Yogyakarta (UIN).
Untuk SNMPTN lokal Yogya, jumlah ini tentunya mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya (saat masih SPMB—red). Tahun lalu tercatat 18.000 peserta mengikuti tes semacam ini.
“Saat ini, total peserta SNMPTN lokal Yogya, UGM, UNY dan UIN sebanyak 12.228 peserta,” ujar Dr. Budi Prasetyo Widyobroto, DEA DESS.
Penurunan ini, menurut dia, disebabkan masing-masing perguruan tinggi telah melakukan penjaringan mahasiswa baru di luar itu. Sehingga kuota penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN menjadi terbatas.
“UGM telah melakukan penjaringan sebelumnya baik lewat PBU maupun Utul. Kemudian UNY juga telah melakukan penerimaan secara bergelombang. Selain itu, saya kira karena faktor ekonomi yang kurang begitu mendukung,” tambah Budi Prasetyo.
Ditegaskannya jika UGM hanya akan menerima sekitar 5% jalur SNMPTN ini. “Artinya ya UGM akan menerima mahasiswa baru jalur ini sebanyak kira-kira 320-an,” tambah Direktur Administrasi Akademik UGM ini.
Para peserta akan melaksanakan ujian selama dua hari, 2-3 Juli 2008. Untuk UGM lokasi ujian berlangsung di Fakultas Peternakan, Kedokteran Hewan, Teknologi Pertanian, Hukum, Isipol, Ekonomika dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Budaya.
Di hari pertama pelaksanaan ujian Rabu (2/7) terlihat lancar. Hal itu terpantau ketika Panitia SNMPTN UGM, UNY dan UIN melakukan kunjungan ke beberapa lokasi ujian.
Di UNY, rombongan melihat secara langsung peserta ujian yang mengalami kecelakaan, atas nama Abdul Qayyum H. Peserta dengan no ujian 208-45-03577 ini menjalani tes diatas mobil ambulance sambil tiduran.
Kunjungan berlanjut di UGM. Tepatnya di lokasi ujian Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Rombongan menyaksikan bagaimana Indah Permana Sari, penderita Low Vision melaksanakan ujian. Peserta dengan pilihan Sosiologi dan Psikologi UGM ini dalam ujiannya harus didampingi dua orang pemandu. Yaitu dua orang dosen UGM dari Fakultas Peternakan, Ir Harimurti SU dan Dr Lies Mira Yusiati.
Rute kunjungan terakhir berlangsung di UIN Yogyakarta. Di lokasi ini, tidak ditemui peserta dengan layanan khusus. Jumlah peserta sebanyak 300 calon mahasiswa, dibagi ke dalam dua ruang ujian. (Humas UGM)