• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemuda Tidak Lepas dari Stigma

Pemuda Tidak Lepas dari Stigma

  • 24 Agustus 2011, 13:47 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6953
Pemuda Tidak Lepas dari Stigma

YOGYAKARTA – Pemuda selalu berada dalam dilema antara cara pandang orang dewasa dan dirinya sendiri. Ketika merasa tidak berperilaku seperti yang diangankan orang dewasa, mereka sering dianggap salah dengan pelabelan stigma negatif. Padahal, di balik stigma yang disandang, mereka berupaya menampilkan sisi sebagai manusia yang cukup kritis dalam membaca kenyataan.

Hal itu disampaikan dosen Fisipol UGM, Subando Agus Margono, M.Si., dalam diskusi ‘Pemuda dan Identitas’, yang diselenggarakan Youth Studies Centre, di Ruang Seminar Pascasarjana Fisipol, Selasa (23/8) sore. Menurut Subando, berdasarkan hasil penelitiannya tentang kehidupan pemuda di kampung Sangkrah, Solo, diketahui bahwa pemuda di tempat tersebut dianggap oleh pemerintah setempat dan masyarakat sekitar sebagai kampung dengan predikat kurang baik. “Tidak hanya perilaku mereka, namun nama kampung mereka pun dipandang negatif,” tuturnya.

Lebih jauh, Subando menuturkan yang dialami para pemuda kampung Sangkrah merupakan hal yang biasa dialami oleh pemuda miskin di pingiran kota-kota besar di Indonesia. “Negara sering kali salah membaca pemuda, sering menganggap pemuda dalam posisi stigma negatif atas perilaku moral yang dibuatnya, ditambah kondisi ekonomi pemuda yang miskin,” tambahnya.

Stigma yang dibangun pada pemuda saat ini mengalami kemunduran. Sebelum kemerdekaan, para pemuda dianggap sebagai pemikir. Kemudian, pada saat penjajahan Jepang, pemuda dibangun kesadarannya untuk melawan penjajah guna merebut kemerdekaan. “Sayang, sampai saat ini pemuda tidak ditempatkan sebagai agen pembangunan. Negara selalu saja salah membaca,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Stigma Buruk Gangguan Kesehatan Mental Hambat Pemulihan Pasien

    Wednesday,19 January 2022 - 9:20
  • Subando Raih Doktor Usai Teliti Pemuda Sangkrah, Solo

    Wednesday,04 September 2013 - 15:44
  • Mahasiswa UGM Ikuti Program Pertemuan Pemuda se-ASEAN

    Tuesday,08 September 2015 - 7:52
  • Kemenpora Gandeng UGM Melakukan Riset Kepemudaan

    Friday,25 March 2022 - 16:13
  • Ikatan Pemuda Daerah di DIY Sampaikan Ikrar Perdamaian

    Tuesday,22 April 2014 - 15:20

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual