
Pada tahun akademik 2011/2012 ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menerima 10.248 mahasiswa baru jenjang strata satu dan diploma. Upacara penerimaan mahasiswa baru berlangsung di lapangan Grha Sabha Pramana, Kamis (8/9), dipimpin langsung oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dan ditandai dengan pemakaian jaket almamater kepada perwakilan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor mengatakan menjadi mahasiswa UGM harus mempunyai visi mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa berdasar nilai-nilai Universitas Gadjah Mada. Nilai-nilai itu ialah mengembangkan dan menerapkan ilmu untuk keadaban, kemanfaatan, dan kebahagiaan. “Tiga unsur peradaban tinggi adalah kualitas iman, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan,” tambahnya.
Dituturkan Rektor bahwa di tengah situasi global saat ini, tentu banyak peran yang dapat dilakukan para mahasiswa UGM di masa depan, terutama setelah lulus dan berkarier menjadi pemimpin, yaitu mengatasi persoalan bangsa dengan muatan nilai-nilai kegadjahmadaan. Para mahasiswa baru merupakan putra-putri terbaik bangsa yang belajar di UGM. Mereka putra-putri dengan bakat yang kelak akan menjadi kebanggaan bersama. Untuk itu, selama menempuh studi, di dalam atmosfer akademik dan riset yang makin kuat, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga berkarya dan berprestasi. “Bahkan tidak sedikit kakak-kakak kelas yang telah mencatat prestasi tingkat dunia,” kata Rektor.
Dengan diterima belajar di UGM, para mahasiswa kelak diharapkan menjadi pemimpin bangsa dan keluarga. UGM patut bersyukur masih dipercaya masyarakat sebagai tempat belajar putra-putri berbakat. “Kita ingin putra-putri UGM ini kelak menyebar menjadi pemimpin di semua lini dan menjadi pemimpin di berbagai urusan. Tidak hanya di bidang kemanusiaan, tetapi juga di bidang spiritual, riset, lembaga philantropi, lembaga swadaya masyarakat, wirausaha dan bisnis, pemerintahan, baik di eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta di bidang-bidang lain,” sambungnya.
Dalam upacara ini, secara simbolis Rektor memakaikan jaket almamater kepada 4 perwakilan mahasiswa baru, yakni Amelinda Silvana (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), Meikel Kotouki (Fakultas Kedokteran), Seo Jung Hyun asal Korea (Fakultas Ekonomika dan Bisnis), dan Cecile Alice Emilie Innocenti asal Perancis (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Direktur Administrasi Akademik UGM, Dr. Budi Prasetyo Widyobroto, D.E.A., D.E.S.S., menambahkan sebanyak 10.248 mahasiswa baru tahun akademik 2011/2012 terdiri atas 7.522 program sarjana dan 2.726 program diploma. Mereka berasal dari 1.646 SMA, SMK atau MAN, yang tersebar di 355 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara itu, jumlah mahasiswa baru program S-1 merupakan hasil seleksi dari 136.442 pendaftar. “Sehingga rerata tingkat kompetensinya 1 berbanding 18,” ujar Budi Prasetyo.
Jumlah tersebut, menurut Budi, termasuk mahasiswa kelas internasional sebanyak 309 orang yang tersebar di 8 program studi, sedangkan mahasiswa yang berasal dari luar Indonesia sebanyak 50 orang dari 7 negara. Untuk persentase jenis kelamin mahasiswa baru relatif seimbang, yakni laki-laki 50,50 persen dan perempuan 49,50 persen.
Dari data terungkap bahwa Jawa Tengah menjadi provinsi terbanyak yang meloloskan siswanya belajar di UGM. Disusul berikutnya DIY, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Utara, Riau, Lampung dan Kalimantan Timur. Rincian jumlah mahasiswa baru masing-masing fakultas sebagai berikut: Fakultas Biologi 207 mahasiswa, Fakultas Ekonomika dan Bisnis 530, Fakultas Farmasi 213, Fakultas Filsafat 92, Fakultas Geografi 262, Fakultas Hukum 363, dan Fakultas Ilmu Budaya 526.
Berikutnya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 595 mahasiswa, Fakultas Kedokteran 653, Fakultas Kedokteran Gigi 214, Fakultas Kedokteran Hewan 212, Fakultas Kehutanan 283, FMIPA 807, Fakultas Pertanian 400, Fakultas Peternakan228, Fakultas Psikologi 189, Fakultas Teknik 1.448, Fakultas Teknologi Pertanian 301, dan Sekolah Vokasi sebanyak 2.726 orang. “Aditya Dharma Putra menjadi mahasiswa termuda karena sebagai mahasiswa baru Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, ia berusia 14 tahun 11 bulan 27 hari,” tutur Budi Prasetyo. (Humas UGM/ Agung)