• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Stop Impor Daging dan Beras?

Stop Impor Daging dan Beras?

  • 11 September 2011, 16:26 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8761
  • PDF Version
Stop Impor Daging dan Beras?

YOGYAKARTA – Pemerintah dan DPR diharapkan untuk mengevaluasi kebijakan impor bahan pangan yang selama ini dirasakan tidak selaras dengan upaya untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. Selama ini, kebijakan impor tidak berdampak pada peningkatan kesejahteraan kehidupan petani. Namun, meskipun dalam kondisi mendesak, kebijakan impor komoditas pangan tertentu masih diperlukan.

Demikian beberapa hal yang mengemuka dalam seminar nasional kedaulatan pangan yang diselenggarakan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Sabtu (10/9). Hadir para pembicara, antara lain Dirjen Sarana dan Prasarana Produksi Pertanian, Kementan, Dr. Ir. Gatot Irianto, Anggota Komisi III DPR RI, Ir. Djoko Udjianto, dan Guru Besar FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Moch. Maksum Mahfud.

Dekan FTP UGM, Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., menerangkan empat indikator ketahanan pangan ialah produksi, konsumsi, distribusi, dan tingkat daya beli. Namun, keempat indikator ini belum tercapai sehingga pemerintah perlu menyusun kembali peta kebijakan mewujudkan ketahanan pangan. ”Capaian indikator ketahanan pangan belum tercapai. FTP berinisitif mengangkat isu ini karena ketahanan pangan tidak hanya diusung lembaga teknis, tapi juga harus didukung oleh lembaga legislasi,” ujarnya.

Anggota DPR, Djoko Udjianto, sepakat seharusnya pemerintah perlu melakukan kebijakan ketahanan pangan secara menyeluruh dengan tidak lagi menggantungkan pada kebijakan impor. Bahkan di banyak tempat, beberapa hasil produk pertanian lokal kalah bersaing dengan produk impor. Terkait dengan rencana kebijakan impor beras yang dilakukan oleh Bulog, Djoko sepaham dengan alasan stok beras nasional belum terpenuhi. “Stok beras nasional dikatakan aman jika sudah memenuhi 3 juta ton untuk 3 bulan ke depan. Sekarang terealisasi 1,2 juta ton,” kata politisi dari Partai Demokrat ini.

Lain halnya dengan komoditas daging, Joko mengatakan komisinya di DPR akan mendesak pemerintah untuk sementara menghentikan kebijakan impor daging. Sehubungan hasil survei BPS yang menyebutkan jumlah ternak hewan sapi dan kerbau cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan daging nasional.

Sementara itu, Dirjen Sarana dan Prasarana Produksi Pertanian, Kementan, Dr. Ir. Gatot Irianto, menuturkan pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar 4,8 triliun untuk membangun sarana dan prasarana pertanian dalam rangka meningkat hasil produksi pertanian. “Saat ini, realisasinya mencapai 53 persen,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Jelang Lebaran, Kenaikan Harga Pangan Bebani Rakyat Kecil

    Friday,05 August 2011 - 13:52
  • Seminar Menghadapi “Ketercukupan Daging Sapi 2010”

    Thursday,03 August 2006 - 8:49
  • Kebutuhan Indonesia akan Beras dan Kedelai Paling Tinggi di Dunia

    Thursday,24 July 2008 - 14:21
  • Pengamat UGM: Data Kebijakan Perberasan Nasional Harus Akurat

    Friday,02 February 2018 - 15:45
  • Pemerintah Perlu Impor Bibit Sapi

    Monday,13 June 2016 - 14:23

Rilis Berita

  • Tour De Singkarak: Event Olahraga Sebagai Atraksi Wisata 24 February 2021
    Tour De Singkarak menjadi salah satu ikon pariwisata Sumatra Barat. Tour De Singkarak sebagai eve
    Agung
  • Bisnis Pangan dan Kesehatan Paling Potensial di Masa Pandemi 24 February 2021
    Pandemi Covid-19 mengubah banyak aspek dalam kehidupan masyarakat, termasuk mengubah pola konsums
    Gloria
  • Rektor UGM Mewisuda 1.934 Lulusan Sarjana dan Diploma Baru 24 February 2021
    Rektor Universitas Gadjah Mada mewisuda 1.934 lulusan Program Sarjana dan Diploma,
    Gusti
  • UGM-WMP Raih Rekor Muri Berkat Kembangkan Wolbachia Untuk Tekan DBD 24 February 2021
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta meraih penghargaan Mu
    Ika
  • Membedah Vaksinasi Covid-19 kepada Nakes 24 February 2021
    Pusat Kedokteran Tropis (PKT) FKKMK UGM menggelar acara bincang-bincang daring berjudul “Pe
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual