
YOGYAKARTA – Plaza FEB UGM mendadak ramai dan meriah. Layaknya sebuah perayaan ulang tahun, di atas panggung terlihat banyak sekali balon-balon. Beberapa orang yang berdiri di atas panggung mengenakan topi yang terbuat dari kertas berbetuk kerucut. Bukan anak-anak yang mengenakan topi lucu itu, melainkan mahasiswa asal Jerman. Mereka menyanyikan sebuah lagu yang berasal dari negaranya. Namun, yang pasti bukan lagu ulang tahun.
Tidak ketinggalan, ikut juga tampil mahasiswa asal Perancis, Belanda, Korea, Kanada, Austria, dan Norwegia. Mereka semua merupakan mahasiswa baru UGM yang yang diterima di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Berbaur dengan mahasiswa baru lainnya, mereka mengikuti ajang pentas seni dan budaya yang dikemas dalam ‘cultural events’ di plaza FEB UGM, Jumat (16/9).
Andri Putra Wicaksana, panitia penanggung jawab acara, mengatakan kegiatan pentas seni dan budaya ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan perayaan Dies Natalis ke-56 FEB UGM. Karena bersamaan dengan prosesi penerimaan mahasiswa baru, para mahasiswa baru pun diajak terlibat. “Lewat kegiatan ini, mahasiswa baru, baik lokal maupun asing, kita ajak berbaur untuk mengerti lingkungan UGM dan berbagai wadah mahasiswa,†katanya.
Andri menambahkan kegiatan ini dilaksanakan untuk menampung kreasi mahasiswa baru FEB yang ingin tampil. Beberapa yang ditampilkan, misalnya, kesenian angklung, UKM, tari saman, dan pentas musik band.
Ketua panitia, Syaiful Arifin, mengatakan cultural event sekaligus sebagai penutup rangkaian kegiatan student week yang berlangsung sejak 12 September lalu. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan, antara lain, bazaar kewirausahaan, pameran, dan workshop penelitian, lomba kebersihan, pameran foto serta talkshow mahasiswa berprestasi. “Hampir semua mahasiswa baru terlibat dalam acara ini,†katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)