Sebanyak 33 mahasiswa Program Studi Pembangunan Wilayah Fakultas Geografi UGM yang akan mengikuti kuliah kerja lapangan (KKL) di Malaysia dilepas secara resmi oleh Dekan dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, Selasa (20/9), di kampus setempat. Para mahasiswa akan mengikuti KKL selama delapan hari, 22-29 September 2011.
Koordinator KKL 3 Pembangunan Wilayah (PW) Fakultas Geogafi UGM , Dr. Rini Rachmawati , S.Si., M.T., mengatakan kegiatan tersebut merupakan KKL tahap terakhir yang wajib ditempuh mahasiswa melalui mata kuliah KKL 3PW: Studi Pengembangan Wilayah. KKL yang mengusung tema ‘Urban Management’ ini merupakan rintisan perdana kuliah kerja lapangan ke luar negeri dari Fakultas Geografi UGM yang selanjutnya diharapkan dapat dilaksanakan pada periode waktu berikutnya. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi bagian dari salah satu pelaksanaan misi UGM, yaitu meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berkelas dunia, beridentitas kerakyatan serta membangun sosio-budaya Indonesia’ serta semangat perjuangan mewujudkan visi Fakultas Geografi menjadi pusat unggulan dalam bidang geografi bertaraf International,†harapnya.
Rini menambahkan penyelenggaraan KKL merupakan kerja sama Fakultas Geografi UGM dengan Department of Geography, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya. Kegiatan yang akan dilakukan di Malaysia meliputi kuliah pengantar oleh dosen di University of Malaya dengan materi Overview of Kuala Lumpur City, General Problems of Urban Area and Urban Management dan observasi melalui ‘field tour around KL and related sub themes areas’.
Sementara itu, kegiatan penggalian data dilakukan dengan menerapkan metode RUA (Rapid Urban Appraisal), yang terdiri atas pengumpulan data sekunder dari beberapa instansi, transect, observasi dan in depth interview. Sebagai puncak acara akan diselenggarakan Malaysia-Indonesia Students Seminar on Urban Management. “Acara ini bertujuan melatih dan menyiapkan mahasiswa untuk aktif dalam seminar international, di samping berbagi pengalaman penelitian dengan mahasiswa di luar negeri,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)