• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tumiran Desak Pemerintah Pangkas Subsidi Listrik dan BBM 2012

Tumiran Desak Pemerintah Pangkas Subsidi Listrik dan BBM 2012

  • 22 September 2011, 06:42 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 9046
Tumiran Desak Pemerintah Pangkas Subsidi Listrik dan BBM 2012

YOGYAKARTA – Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) sekaligus Dekan Fakultas Teknik UGM, Dr. Ir. Tumiran, M.Eng., mendesak pemerintah untuk memangkas dana alokasi subsidi BBM dan listrik yang diperkirakan mencapai 200 triliun di tahun 2012. Menurut Tumiran, subsidi tersebut lebih banyak yang tidak tepat sasaran karena dimanfaatkan untuk keperluan konsumtif masyarakat kaya dan mampu. “Secara bertahap harus dikurangi. Seharusnya keluarga yang mampu disuruh berhemat,” kata Tumiran kepada wartawan di sela-sela acara Workshop on Development of New and Renewable Energy, yang dilaksanakan di Ruang Sidang Plaza KPTU Fakultas Teknik, Rabu (21/9).

Selain dapat menghemat anggaran APBN, pengurangan dana subsidi juga dapat dialokasikan untuk melaksanakan program pemerintah yang lain, seperti percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan listrik yang mampu menggerakkan roda perekonomian dan penyerapan ribuan tenaga kerja. Di samping itu, dana tersebut dapat dialokasikan untuk membantu program pengembangan energi terbarukan. “Karena untuk program pengembangan energi terbarukan kita masih kalah jauh,” ujarnya.

Program pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia, menurut Tumiran, harus didukung oleh pemerintah dan DPR terkait dengan kebijakan, pengaturan harga, aspek sosial, dan politik. Pasalnya, untuk pengembangan energi terbarukan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, pembangunan dan pemanfaatan energi terbarukan tidak lagi menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah. “Daerah harus juga peduli dengan masalah energi,” ujarnya.

Tumiran mengakui pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih sangat minim. Padahal, pemerintah berencana untuk mencapai target kontribusi energi baru dan terbarukan menjadi 25% dari total kebutuhan energi di tahun 2025 dan 40% di tahun 2050. Sejumlah tantangan masih dihadapi untuk mewujudkan target ini, terutama dalam hal teknologi dan lingkungan.

Menurut Tumiran, Indonesia perlu belajar dari negara-negara lain yang sudah lebih maju dalam pemanfaatkan energi baru dan terbarukan, salah satunya Swedia. “Saat ini, produksi energi listrik di Swedia sudah mencapai 50 % berasal dari energi terbarukan, seperti tenaga air, biomassa, dan sampah organik kota dan tenaga angin,” katanya.

Tumiran menjelaskan Fakultas Teknik UGM kini tengah menggandeng Swedia dalam penelitian dan pengembangan energi baru dan terbarukan. Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah pemanfaatan sampah buah busuk di pasar Gamping untuk diubah menjadi listrik. Pemanfaatan energi terbarukan di tempat tersebut sudah diinisiasi FT UGM dan Universitas Boras Swedia, Pemkab Sleman, serta Pemerintah Kota Boras. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • PLN Perlu Diaudit Penggunaan Energi

    Thursday,17 June 2010 - 17:48
  • Tumiran: Krisis Listrik, Akibat Penuaan Pembangkit Listrik dan Kurangnya Perawatan

    Thursday,12 November 2009 - 14:54
  • Atasi Krisis Listrik, Pemerintah Jangan Masuk Ke Ranah Politik

    Friday,22 February 2008 - 8:56
  • UGM Desak Pemerintah Mengejar Ketertinggalan Infrastruktur Listrik

    Wednesday,29 June 2016 - 8:34
  • Ekonom UGM: Pemerintah Sebaiknya Tidak Menaikkan Harga Pertalite, Solar dan Tarif Listrik

    Wednesday,20 April 2022 - 8:06

Rilis Berita

  • Tim Softball Puteri UGM Juara 2 UGM Softball Cup 2023 06 June 2023
    Tim softball puteri UGM berhasil menyabet juara 2 dalam kejuaraan UGM Softball Cup 2
    Ika
  • Memilih Pemimpin Bukan Hanya Bertumpu Pada Popularitas 05 June 2023
    Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) mend
    Agung
  • Kegiatan Pengabdian BEM KM UGM Libatkan Mahasiswa Internasional 05 June 2023
    Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM menyelenggarakan agenda
    Gloria
  • Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di 6 Cabang Lomba dan 2 Kompetisi Nasional 05 June 2023
    Total 10 tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM berhasil meraih pengha
    Satria
  • UGM Jaring Kerja Sama Dengan 50 Institusi Pendidikan di The 75th NAFSA Annual Conference and Expo 2023 05 June 2023
    UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma)
    Ika

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual