• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM: Pahami Isu Perubahan Iklim dengan Benar

Pakar UGM: Pahami Isu Perubahan Iklim dengan Benar

  • 23 September 2011, 17:21 WIB
  • Oleh: Ika
  • 9460
Pakar UGM: Pahami Isu Perubahan Iklim dengan Benar

Pakar manajemen bencana UGM, Prof. Dr. Sudibyakto, mengimbau masyarakat akademis agar tidak terkecoh dan dapat memahami secara benar isu perubahan iklim. Perubahan iklim yang terjadi saat ini pada kenyataannya hanya variabilitas iklim. “Isu perubahan iklim hendaknya dipahami secara benar, jangan sampai menyesatkan masyarakat. Perubahan iklim terjadi apabila variabilitas iklim terjadi dalam jangka waktu yang sangat panjang, lebih dari 30 tahun atau bahkan 100 tahun,” jelasnya, Jumat (23/9), dalam Disuksi 'Climate Change and Disaster Management' di Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM.

Sudibyakto menyebutkan perubahan iklim telah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, anatara lain DKI, Pantura Pulau Jawa (Tegal, Pekalongan, Semarang), sebagian wilayah Jawa Timur, dan Nusa Tenggara. Hal tersebut ditunjukkan dengan perubahan pola hujan musiman, pergeseran musim, kejadian hujan ekstrim yang ditandai dengan hujan berintensitas sangat tinggi yaitu > 100 mm/jam atau > 250 mm/hari yang mengakibatkan banjir bandang.

Dampak perubahan iklim sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya para petani dan nelayan yang tinggal di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Di samping ancaman perubahan iklim, masyarakat nelayan dan komunitas di pesisir juga terancam mengalami kenaikan muka air laut sebagai akibat perubahan iklim global. “Naiknya muka air laut bisa mencapai 5-10 mm/tahun, yang berarti kota-kota pantai padat penduduk mempunyai risiko tinggi terkena banjir,” tambahnya.

Menurutnya, analisis risiko bencana akibat perubahan iklim menjadi isu strategis dan masalah lingkungan di masa kini dan mendatang. Pemetaan wilayah berisiko akibat perubahan iklim seyogianya mulai dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah. Revisi rencana tata ruang wilayah berbasis risiko bencana juga sangat mendesak untuk dilakukan.

Atas dasar hal tersebut, PSBA UGM menjalin kerja sama dengan Bappenas untuk menyelenggarakan ToT (Traning of Trainers) tentang 'Perencanaan Mitigasi Bencana' selama 1 minggu di UGM dan 2 minggu di Jepang. Pelatihan ini diperuntukkan bagi staf pimpinan Bappeda di seluruh Indonesia, khususnya yang rawan terhadap bencana.

Sudibyakto menambahkan PSBA UGM juga telah memasukkan isu perubahan iklim ke dalam manajemen bencana di Indonesia. “Kemungkinan besar ada perubahan nama PSBA menjadi Pusat Studi Bencana dan Perubahan Iklim, yang nantinya selain sebagai pusat kajian perubahan iklim juga dapat mendukung pendirian Program Magister Adaptasi Perubahan Iklim yang sedang digodok di tingkat Sekolah Pascasarjana UGM,” ujarnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Pendidikan Pilar Utama Mengadaptasi Perubahan Iklim

    Tuesday,09 March 2010 - 9:17
  • Jaring Masukan, Wamen Pertanian Berkunjung ke UGM

    Thursday,14 April 2011 - 7:06
  • Ratusan Pakar Lingkungan Hidup Dunia Ikuti Konferensi Perubahan Iklim di UGM

    Thursday,21 November 2019 - 8:07
  • Tempo 100 Tahun, Suhu Bumi Diperkirakan Naik 1 Derajat Celcius

    Wednesday,28 November 2012 - 7:44
  • Kuliah Umum Perubahan Iklim Dunia

    Tuesday,12 August 2008 - 14:37

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual