• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kerinduan Akan Kebudayaan Asli, Satu Juta Warga New Zealand Memilih Pindah ke Kawasan Pasifik Selatan

Kerinduan Akan Kebudayaan Asli, Satu Juta Warga New Zealand Memilih Pindah ke Kawasan Pasifik Selatan

  • 27 November 2007, 15:04 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4040

Yogya, KU

Sebanyak satu juta dari total empat juta warga negara New Zealand memilih pindah dan menetap di negara kawasan pasifik selatan diantaranya Fiji, Samoa dan Kepulauan Solomon. Penyebaran penduduk new Zeland ini menurut Pakar Kajian Asia Pasifik UGM Dr PM Laksono akibat adanya kerinduan dari warga New Zealand yang dahulunya menjadi pendatang untuk tinggal dan menetap di kampung halamannya.

“Sekarang ini ada gelombang baru, dimana orang-orang yang ada di New Zealand kembali ke negara pulau-pulau kecil tersebut karena mereka merasa kehilangan kebudayaan aslinya setelah menikmati kemakmuran dan kemajuan di New Zealand,” ungkap Dr PM. Laksono usai acara diskusi ‘New Zealand Foreign Policy In The South Pasific’ yang dihadiri oleh wakil dubes New Zealand untuk indonesia David Strachan, Selasa (27/11) di kantor Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP) UGM..

Menurut wakil kepala PSAP UGM ini, negara-negara kecil kawasan Pasifik selatan ini dulunya merupakan negara bekas jajahan Inggris, Perancis dan Jerman. Ketika New Zealand mulai giat-giatnya membangun pada akhir abad 20, penduduk di negara-negara kecil tersebut secara bergelombang datang ke New Zealand sekedar menjadi buruh, dan banyak yang mendapat status sebagai warga negara new Zealand.

Berangkat dari pengalaman inilah, Dr Laksono yakin nantinya di tanah air akan terjadi hal yang serupa dimana pembangunan sudah dilakukan secara merata sehingga masyarakat tidak lagi memilih untuk menetap dan bekerja di Jakarta.

“Barangkali nanti ada waktunya orang-oarang yang di Jakarta, pada mudik ke kampung halamannya karena merasa kehilangan kebudayaan aslinya,” katanya.

Dr Laksono mengemukakan bahwa kerinduan akan budaya tradisional akan menjadi faktor pendorong seseorang untuk kembali ke kampung halamannya.

“Jadi bayangkan kalo orang Jawa dari Brebes, dari Bantul yang bekerja di Jakarta, lalu beranak pinak di Jakarta, kemudian anaknya tidak bisa berbahasa jawa, maka ada rasa kangen pada kampung halamannya, sementara untuk mengobati kerinduan tersebut selama ini hanya diatasi dengan mudik tiap lebaran,” katanya. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • UGM Tuan Rumah International Conference Critical Tourism Studies

    Saturday,24 February 2018 - 14:33
  • UGM, BP3TKI dan LPK Beri Pembekalan CTKI Perikanan Korea Selatan

    Thursday,10 November 2016 - 14:44
  • Keharmonisan Relasi Suku Bugis dan Suku Toraja

    Wednesday,24 July 2019 - 15:05
  • Kecil, Peran Masyarakat Asli Amerika Lat\in di Bidang Politik

    Thursday,10 March 2011 - 15:25
  • Gandeng Negara Kepulauan Asia Pasifik, UGM Kembangkan Ekowisata

    Thursday,28 April 2011 - 6:45

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual