• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sungai Surabaya Tercemar Kromium

Sungai Surabaya Tercemar Kromium

  • 01 Oktober 2011, 18:23 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7271
Sungai Surabaya Tercemar Kromium

YOGYAKARTA – Sungai Surabaya merupakan sumber air minum untuk kebutuhan rumah tangga. Air dari perairan ini dikonsumsi sekitar 2,4 juta jiwa masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Namun demikian, kondisi sungai tersebut kini tercemar oleh produk limbah industri dan rumah tangga. Berdasarkan hasil penelitian, analisis kualitas air sungai Surabaya menunjukkan konsentrasi DO (Dissolved Oxygen), BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demad) melebihi nilai ambang batas sungai klas I, sedangkan kualitas air secara spasial dari hulu ke hilir menurun. Bahkan konsentrasi logam berat terjadi kenaikan dari tahun ke tahun.

Hal itu disampaikan Drs. Yudhi Utomo, M.Si dalam ujian terbuka untuk memperoleh gelar doktor di Fakultas Geografi UGM, Sabtu (1/10). Bertindak selaku promotor Prof. Dr. Sudarmadji, M.Eng.Sc., Dr. Eko Sugiarto, DEA., dan Prof.Dr. Sudibyakto, M.S.

Dihadapan tim penguji yang diketuai Prof. Dr. Hartono, DEA., DESS., dengan tegas Yudhi mengatakan tercemarnya sungai Surabaya disebabkan buangan limbah domestik dan industri dari 11 anak sungai yang mengalir ke sungai Surabaya. “Air di sungai sebagai bahan baku air minum. Sekitar 69 persen air dari kali surabaya sebagai air minum. Pada perairan yang tercemar perlu diwaspadai tidak hanya airnya tapi juga ikan-ikan yang tercemar,” katanya.

Dia menyebutkan, air di sungai surabya menagndung logam berat Kromium (cr). Untuk kromium (Cr) total dalam sedimen sungai ditemukan tertinggi 75,46 mg/kg massa kering pada musim kemarau dan 41,75 mg/kg musim penghujan. “Pada lokasi perairan konsentrasi Cr tinggi juga ditemukan konsentrasi Cr dalam sedimen tinggi,” katanya.

Tidak hanya ditemukan dalam sedimen, kata Yudhi, kandngan Cr juga ditemukan dalam ikan gabus, mujair dan bader yangn sudah melebihi nilai ambang batas 0,4 mg/kg massa basah. Padahal jika dikonsumsi dalam waktu lama bisa merugikan kesehatan manusia. “”Ikan mampu mengakumulasi logam berat dengan konsentrasi tinggi, masyrakat harus mewaspadai bahayajangka panjang akibat mengkonsumsi ikan dari perairan yang tercemar logam berat,” katanya.

Dari hasil penelitiannya, dosen FMIPA, Universitas Negeri Malang ini merekomendasikan agar pemerintah untuk mengontrol pihak undustri dalam pengelolaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) secara optimal. Terutama limbah cair yang dibuang ke sungai sesuai dengan nilai ambang batas yang ditetapkan. Selain itu, masyarakat juga menyadari bahwa membuang sampah yang dibuang langsung ke sungai akan menurunkan kualitas air. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Paparan Kromium Memengaruhi Kesehatan Pekerja Pelapisan Logam

    Monday,14 November 2016 - 13:45
  • Deteksi Pendonor Darah yang tercemar Virus HIV melalui Screening

    Tuesday,04 September 2007 - 11:56
  • UGM Dorong Optimalisasi Gerakan Restorasi Sungai

    Monday,09 March 2015 - 15:32
  • Sungai Cikarang Bekasi Laut Tercemar Kadmium

    Wednesday,19 September 2012 - 16:14
  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Onggok Jadi Panel Akustik

    Monday,10 September 2018 - 8:54

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual