YOGYAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM-KM UGM) menyelenggarakan Konferensi Internasional Pemimpin Muda ASEAN yang dihadiri perwakilan mahasiswa dari negara–negara ASEAN. Sebagai acara puncak konferensi ini, dilaksanakan seminar internasional dengan mengangkat tema ‘Toward a Better ASEAN Community 2015’ di Grha Sabha Pramana, Kamis (13/10).
Seminar internasional ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (WRS P3M) UGM, Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Sc., Ph.D., dengan menghadirkan pembicara kunci staf Kementerian Luar Negeri, Hazairin Pohan, S.H., M.A., dan staf pengajar Hubungan Internasional Fisipol UGM, Dedi Permadi, M.A, serta seorang pembicara lagi dari Singapore Management University, Singapore, Prof. Andrew White.
WRS P3M dalam sambutannya mengatakan pertemuan mahasiswa delegasi ASEAN ini sebagai momentum bagi mahasiswa Indonesia untuk menunjukkan kemampuan berdiplomasi secara santun, yang sesuai dengan karakter dan jati diri bangsa. “Kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan jati diri dari bangsa yang sesungguhnya,†katanya.
Humas BEM-KM UGM, Rizky Handayani, mengatakan peserta seminar terdiri atas mahasiswa yang merupakan delegasi dari negara-negara di ASEAN yang sebelumnya telah melakukan focus group discussion mengenai komunitas ASEAN 2012. Ia menambahkan seminar ini juga mengundang para presiden mahasiswa yang tergabung dalam BEM seluruh Indondesia. “Acara ini sebagai bentuk kepedulian dan kekritisan mahasiswa ASEAN dalam mendukung tercapainya komunitas ASEAN 2015,†pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)