• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Entaskan Kemiskinan, 32 Pemuda Sarjana Ditempatkan di Desa Tertinggal

Entaskan Kemiskinan, 32 Pemuda Sarjana Ditempatkan di Desa Tertinggal

  • 19 Oktober 2011, 16:53 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6558
Entaskan Kemiskinan, 32 Pemuda Sarjana Ditempatkan di Desa Tertinggal

BANTUL – Sebanyak 32 pemuda sarjana yang tergabung dalam program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP-3) dilepas secara simbolis oleh Kepada BPO Dinas Dikpora DIY Teguh Raharjo dan disaksikan oleh Manajer Pelayanan Masyarakat LPPM UGM, Adi Wibowo, S.T., MM., dan staf ahli Bupati Bantul bidang ekonomi dan keuangan, Sulistyanto, di kantor Bupati Bantul, Rabu (19/10). Rencananya, para pemuda yang berasal luar DIY ini akan ditempatkan selama 2 tahun di delapan desa tertinggal di kabupaten Bantul. Meliputi Desa Blawuran, Pleret, Segoroyoso, Wonolelo, Jatimulyo, Mangunan, Munthuk dan Terong.

Manajer Pelayanan Masyarakat LPPM UGM, Adi Wibowo, S.T., MM., dalam pengarahannya menyatakan bahwa program PSP-3 merupakan hasil kerjasama kementerian pemuda dan Olahraga dengan LPPM UGM. Program ini diharapkan mampu mendorong pembangunan pedesaan untuk mensejahterahkan masyarakat setempat. Meski sudah berjalan selama 20 tahun, namun yang membedakan program kali ini adalah keterlibatan pemuda dari luar daerah. “Mereka ditugaskan jadi pelopor, motivator dalam mengentaskan desa tertinggal melalui berbagai program pembangunan di pedesaan,” katanya.

Adi berharap semua pihak bisa mendukung program ini agar memberikan manfaat langsung bagi kepemudaan dan perekonomian masyarakat khususnya di kecamatan Dlingo dan Pleret Bantul. Dia menyebutkan 32 pemuda tersebut rata-rata berumur 23-30 tahun merupakan lulusan PTN dan PTS dari daerah asal mereka seperti DKI, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.

Kepala BPO Dinas Dikpora DIY Teguh Raharjo menuturkan program PSP-3 ini merupakan program unggulan nasional Kemenpora. Dilakukan serentak di 33 provinsi dengan melibatkan 33 perguruan tinggi setempat. “Kerjasama dengan 33 perguruan tinggi diharapkan meningkatkan kualitas PSP-3. Di yogyakarta kita kerjasama dengan UGM,” ujarnya.

Dia menjelaskan, program ini untuk pertama kalinya melibatkan pemuda dari luar daerah. Sebelumnya, program kegiatan ini melibatkan pemuda setempat. Dalam menjalankan aktivitasnya, para pemuda sarjana ini mendapat bantuan biaya hidup sebesar Rp 2,5 juta per bulan.

Staf ahli bupati bantul bidang ekonomi dan keuangan sulistyanto menyebutkan ada 16 desa tertinggal di Bantul dari total 75 desa yang ada. Oleh karena itu, melalui program ini dia berharap desa-desa tersebut segera lepas dari ketertinggalan. “Pemerintah tidak bisa berbuat banyak, karena anggaran terbatas. Anggaran untuk pembangunan hanya 25 persen, sisanya untuk belanja pegawai. Kabupaten hanya memberi stimulan saja. Sehingga lebih diperlukan swadaya dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Entaskan Kemiskinan DIY, Mahasiswa Asal Australia Ikut KKN PPM

    Monday,04 November 2013 - 10:48
  • Kementerian PDT Jajaki Peluang Kerja Sama Dengan Fakultas Peternakan UGM

    Monday,23 September 2013 - 8:41
  • Pemuda sebagai Pemecah Problematika Pedesaan

    Saturday,03 October 2020 - 16:57
  • Fakultas Pertanian-Kementerian PDT Kerja Sama Program Bedah Desa

    Monday,28 March 2011 - 14:19
  • Workshop Kebijakan Pengembangan Daerah Tertinggal

    Friday,04 November 2011 - 10:14

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual