• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Peneliti UGM Temukan Metoda Deteksi Cepat Virus Jembrana

Peneliti UGM Temukan Metoda Deteksi Cepat Virus Jembrana

  • 20 Oktober 2011, 22:34 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 9597
Peneliti UGM Temukan Metoda Deteksi Cepat Virus Jembrana

YOGYAKARTA – Sapi bali (bos javanicus) merupakan plasma nutfah Indonesia dengan karakter reproduksi yang baik sehingga mudah dikembangkan dan disebarkan ke berbagai tempat sebagai hewan ternak potensial. Namun, salah satu penyakit yang menyerang sapi bali dan menyebabkan banyak kematian adalah penyakit jembrana atau Jembrana disease virus (JDV). Penyakit yang satu ini dapat mengakibatkan angka kematian cukup tinggi. Bahkan dalam waktu 9 bukan menyebar secara cepat ke berbagai daerah di Bali yang mengakibatkan kematian 60 ribu ekor sapi dan dampak kerugian ekonomi cukup besar.

Diagnosa penyakt jembrana yang biasa digunakan adalah diagnosis klinis yang didasarkan pada gejala klinis pada gejala penyakit dan teknik diagnosis imunologis. Untuk diagnosis secara klinis sangat sulit dilakukan karena memiliki kemiripan dengan gejala penyakit lain. Itu pun hanya dapat dilakukan terhadap terhadap penyakit jembrana akut. Sementara untuk diagnoa imunologis, yang masih sering digunkan adalah secara serologik (ELISA dan antigen presipitasi) maupun secara genomik (RT-PCR dan Real time RT-PCR).

Dosen bagian patologi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM drh. Bambang Sutrisno, M.P., berhasil mengembangkan deteksi virus penyakit jembrana dengan teknik hibridasi dot blot. Desain probe dapat dijadikan alat diagnosa dengan spesifisitas yang tinggi karena probe dapat mendeteksi RNA virus dengan RNA total hasil isolasi. “Kandidat metode screening sampel ini yang cukup baik jika dibandingkan dengan ELISA,” katanya.

Dia menjelaskan, teknik diagnostik inni didasarkan pada pendekatan genomik yang dapat dikembangkan dan digunakan untuk deteksi cepat dan akurat. Dalam penelitiannya, Bambang menggunakan teknik reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR). Namun primer yang digunakan dalam teknik menggaunakan gen gag-ca yang merupakan salah satu sekuen gen yang penting dalam proses infeksi virus.

Namun keberadaan copy gen gag-ca dalam sel hospes yang terinfeksi diduga cukup besar karena berperan sebagai gen yang terlibat dalam pembentukan struktur virus dan menentukan kemampuan virus menginfeksi sel target. “Makanya diperlukan hibridasi Dot-Blot sebagai teknik kedua yang diterapkan secara pararael,” katanya.

Dengan teknik hibridasi dot blot ini, memungkinkan puluhan dan ratusan sampel dianalisis dalam waktu bersamaan menggunakan satu membran. Sehingga teknik ini diharapkan dapat membantu pemeriksaaan rutin kesehatan hewan dan aktivitas pengendalian penyakit jembrana.

Dalam ujian terbuka promosi doktor ini, bertindak sebagai promotor Dr. drh. Asmarani Kusumawardani, M.P., dan Ko-promotor Prof. drh. Hastari Wuryastuty, M.Sc., Ph.D., dan Dr. Sri Widodo. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • White Spot Syndrome Virus Penyebab Turunnya Produksi Udang Windu

    Tuesday,21 September 2010 - 16:31
  • Peneliti UGM Buat Alat Deteksi Virus Dengue

    Sunday,19 April 2020 - 18:47
  • Raih Doktor Usai Teliti Kejayaan dan Keruntuhan Bupati Jembrana

    Monday,30 November 2015 - 14:24
  • Tes PCR Dianggap Paling Akurat Deteksi Covid-19

    Friday,29 January 2021 - 2:04
  • Imunohistokimia untuk Uji Diagnostik Avian Influenza

    Thursday,27 January 2011 - 15:06

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual