• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Kerajinan Kasongan Mendunia di Era Global

Kerajinan Kasongan Mendunia di Era Global

  • 21 Juli 2008, 15:19 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 8934

Pada awalnya, perajin keramik desa Kasongan melakukan kegiatan untuk membuat barang-barang gerabah yang berfungsi untuk memenuhi keperluan rumah tangga sehari-hari. Perkembangan selanjutnya, sebagai akibat pengaruh eksternal dan internal, maka terjadi perubahan dari pembuatan gerabah untuk keperluan rumah tangga sehari-hari berkembang menjadi cinderamata yang berciri khas untuk mmenuhi kebutuhan wisatawan.

Menurut Drs Timbul Raharjo MHum perubahan mendasar produk seni kerajinan keramik Kasongan itu terletak pada pola dekorasi berupa teknik tempel yang berkembang cukup pesat. Teknik tempel ini adalah teknik menghias badan keramik dengan cara tanah liat dipilin kemudian ditempel satu per satu pada badan keramik sehingga terlihat unik dan ngremit.

Teknik tempel ini, katanya, jarang dilakukan pada sentra seni kerajinan keramik di tempat lain. Teknik ini memberikan daya tarik tersendiri, karena memiliki karakter produk yang spesifik dari hasil proses dekorasi.

"Teknik tempel menjadi trade mark produk seni kerajinan keramik Kasongan. Fakta inilah yang menyebabkan produk seni kerajinan keramik Kasongan dikenal oleh masyarakat konsumen di berbagai penjuru dunia," ujat Timbul, Senin (21/7) di ruang seminar Sekolah Pascasarjana UGM.

Dosen Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta menyampaikan hal itu saat melaksanakan ujian terbuka program doktor Ilmu Antar Bidang Pengkajian Seni Pertunjukkan dan seni Rupa UGM. Promovendus mempertahankan desertasi "Seni Kerajinan Keramik Kasongan Yogyakarta di Era Globalisasi : Perjalanan Dari Dusun Gerabah Menjadi Sentra Seni Kerajinan Keramik Yang Mendunia" dengan bertindak selaku promotor Prof Dr RM Soedarsono dan ko-promotor Prof Drs SP Gustami SU.

Dikatakan, meski terdapat kecenderungan global, seperti membanjirnya produk sejenis asal Cina yang memasuki pasaran Indonesia, namun barang-barang impor tersebut belum mampu menyaingi produk seni kerajinan keramik Kasongan.Produk seni kerajinan keramik Kasongan memiliki gaya seni yang khas, yang tidak dibuat di tempat lain.

"Uniknya pembeli dari luar negeri selain menyukai produk keramik dengan desain lokal, juga memesan produk keramik sesuai dengan selera mereka. Bahkan diantara mereka membawa contoh desain produk dari negeri asalnya yang memiliki nilai jual seperti patung Budha, patung tentara Cina, guci, pot dan sebagainya," jelasnya.

Lebih lanjut Timbul mengungkapkan seni kerajinan keramik Kasongan memiliki kemampuan dan prospek yang signifikan untuk bersaing di era globalisasi. Dampak globalisasi terhadap kehidupan sosial masyarakat desa Kasongan meliputi pola tingkah laku, kehidupan keluarga, pendidikan, tatanan sosial dan penglaris.

"Dampak positif dan negatif tentu ada, namun yang jelas masyarakat Kasongan sadar mereka hidup sangat terkait dengan perdagangan global. Dampak terhadap produk seni kerajinan keramik meliputi desain, teknologi, dan pasar. Fiperoleh hasil bahwa desain dan pasar selalu berjalan seiring dan seimbang," ungkap Timbul yang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dan menjadi doktor ke-962 yang diluluskan UGM. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Dosen UGM Manfaatkan Radiologi Digital untuk Uji Kualitas Gerabah

    Wednesday,06 March 2013 - 12:02
  • Hadapi Melemahnya Pasar Ekspor Gerabah Kasongan KKN PPM UGM Luncurkan Edu-Eco-Tourism

    Monday,13 August 2012 - 1:01
  • TIM E-Craft UGM Juara 1 Lomba Marketing Nasional “MIST”

    Tuesday,15 March 2016 - 18:46
  • Tim Mahasiswa UGM Juara Kompetisi Bisnis Nasional

    Monday,04 April 2016 - 16:31
  • UGM Resmikan Sentra Industri Kerajinan Produk Serat Alam

    Wednesday,11 August 2010 - 11:20

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual