Dengan mengusung tema ‘Change Management: Melakukan Perubahan dari Diri Sendiri’, Perpustakaan UGM bersama dengan Kantor Arsip Universitas selama tiga hari, 21-23 Oktober 2011, menyelenggarakan outbound dan pelatihan di Wonosobo, Jawa Tengah. Acara yang diperuntukkan bagi pustakawan dan arsiparis UGM ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Djamaludin Ancok dan Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed. “Pelatihan manajemen perubahan ini penting bagi pejabat struktural. Namun, juga harus menyentuh staf di lingkungan UGM sebagai upaya menyamakan persepsi terkait dengan manajemen perubahan di perguruan tinggi, “ kata Direktur Sumber Daya Manusia UGM, Harjadi, S.H., M.M., Jumat (21/10), di Wonosobo saat membuka pelatihan.
Di hadapan pustakawan, staf perpustakaan, dan arsiparis di lingkungan UGM, Harjadi mengharapkan pelatihan dan outbound ini mampu meningkatkan energi positif dan kesiapan menyongsong perubahan dalam diri pustakawan dan arsiparis dalam upaya mencapai visi dan misi UGM sebagai World Class Research University. “Prestasi UGM selama ini tentu bukan hanya milik beliau-beliau para pejabat struktural dan staf pendidik. Namun, juga karena mendapat dukungan dari staf kependidikan dan staf administrasi,” tambah Harjadi, yang saat itu didampingi Kepala Perpustakaan UGM, Drs. Ida Fajar Priyanto, M.A.
Pelatihan yang secara khusus mengambil judul ‘Change Management: Manajemen Perubahan di Perguruan Tinggi pada Era Global bagi Pustakawan dan Arsiparis di Lingkungan UGM’ ini banyak menyoroti isu dunia pendidikan yang mulai berubah. Tren pendidikan dan perekonomian dunia mulai beralih kiblat ke Asia sehingga banyak perguruan tinggi yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi asing untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kuantitas mahasiswa. “Oleh karena itu, penting bagi pustakawan dan arsiparis untuk merapatkan barisan dan bersinergi dalam sebuah tim kerja untuk memberikan pelayanan prima bagi civitas academica dan masyarakat,” tutur Prof. Dr. Djamaludin Ancok.
Dalam pelatihan ini, materi brainstorming manajemen perubahan, pelayanan prima, dan action plan disuguhkan dalam suasana yang santai, dialog yang cair, dan permainan yang menguras tenaga dan penuh tawa. Berbagai macam permainan dalam kerangka motivasi kerja dan manajemen perubahan diikuti oleh para peserta junior dan senior tanpa terkecuali. Semua kegiatan diakhiri dengan diskusi dan pembuatan action plan pustakawan dan arsiparis, menciptakan perpustakaan dan kantor arsiparis masa depan yang terpadu, terintegrasi, dan modern menuju Universitas Gadjah Mada sebagai World Class Research University. (Humas UGM/ Agung)