Yogya, KU
Sedikitnya 33 dosen dari 24 PTN/ PTS di Indonesia mengikuti Program Magang KKN-PPM bagi yang dilaksanakan pada hari Jum’at – Sabtu, 18 – 19 Juli 2008 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kepada wartawan, Kepala Bidang Pengelolaan KKN dan Pemberdayaan UKM dari LPPM UGM Dr Joko Prastowo MSi mengungkapkan bahwa program magang bagi dosen ini sebagai upaya untuk mensosialisasikan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kepada masing-masing Lembaga Penelitian PTN dan PTS dengan bekerjasama dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Dikti, Depdiknas RI.
“Dari kegiatan ini kita ingin menyamakan persepsi dan pemahaman tentang Program KKN-PPM bagi pengelola dan pelaksana program KKN-PPM PTN dan PTS di Indonesia, disamping untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN-PPM,” ujar Joko Prastowo kepada wartawan, Selasa (22/7) di Kampus UGM.
Joko Prastowo menegaskan program KKN merupakan program penting yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi, maka sudah sepantasnya Pergurun Tinggi mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti KKN. Agar pembelajaran yang begitu penting tersebut tetap relevan, maka Perguruan Tinggi harus melaksanakan rekontekstualisasi kegiatan KKN menjadi KKN-PPM.
“Untuk itulah misi yang tersirat dibalik penyelenggaraan KKN tersebut bisa tercapai secara optimal tanpa ketinggalan konteks akibat adanya dinamika perubahan yang cepat dalam masyarakat di luar dinding kampus. Dengan demikian disain operasional dan cara penyelenggaraan perlu disesuaikan dengan keadaan,” tuturnya.
Sebagai model percontohan KKN-PPM di Indonesia, tambah Joko, maka UGM telah menerapkan sistem penjaminan mutu dengan memperoleh Akreditasi Internasional ISO 9001:2000, dengan penerapan manajemen ISO ini maka banyak mitra dari dalam dan luar negeri yang siap bekerjasama melalui program KKN-PPM. Salah satu yang paling membanggakan di tahun 2007 ini adalah dengan diterimanya UGM sebagai anggota Regional Center of Expertice (RCE) dari United Nations University, Tokyo dengan basis kegiatan KKN-PPM di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Agenda magang ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama merupakan materi di ruang berupa pemaparan dari nara sumber dan diskusi. Bagian kedua adalah kunjungan ke lokasi KKN-PPM yang sudah dilaksanakan di UGM.
Berkenan membuka acara program magang bagi dosen ini adalah Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM Prof. Dr Retno S. Sudibyo sekaligus memberikan arahan tentang filosofi KKN-PPM yang didampingi oleh Ketua dan Sekretaris LPPM UGM, Prof. Danang Parikesit dan Dr. R. Wisnu Nurcahyo.
Sementara, materi pemaparan disampaikan oleh TIM pengelola KKN-PPM dengan beberapa judul materi yaitu: Fund Rising KKN-PPM oleh Prof. Dr.-Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc.; Best practices KKN-PPM oleh Dr. drh. Joko Prastowo, M.Si.; Kerjasama dan Pengembangan Tema KKN-PPM oleh Eko Agus Suyono, M.App.Sc.; Operasional dan Monitoring oleh Dr. drh. Irkham Widiyono; Administrasi dan Penyusunan Laporan KKN-PPM oleh Slamet Widiyanto, M.Sc. dan Pengelolaan Manajemen ISO 9001:2000 KKN-PPM oleh Tim Pengelola KKN-PPM UGM. Materi Kunjungan dilaksanakan di 2 (dua) lokasi KKN-PPM yaitu Desa Giricahyo, Kec. Purwosari, Kab. Gunungkidul dan Desa Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kab. Bantul.
Beberapa peserta yang mengikuti magang diantaranya berasal dari Universitas Andalas Padang Universitas Lampung, Universitas Nusa Cendana, Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Mulawarman, Universitas Halu Oleo, Universitas Tanjungpura, Universitas Simangulun. (Humas UGM/Gusti Grehenson)