• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Perguruan Tinggi Prihatinkan Maraknya Konflik di Kawasan Perbatasan

Perguruan Tinggi Prihatinkan Maraknya Konflik di Kawasan Perbatasan

  • 28 Oktober 2011, 15:36 WIB
  • Oleh: Satria
  • 5775
Perguruan Tinggi Prihatinkan Maraknya Konflik di Kawasan Perbatasan

YOGYAKARTA-Salah satu agenda pertahanan nasional yang mendesak dilaksanakan adalah membangun pertahanan pada daerah perbatasan negara. Di masa lalu, kebijakan pengembangan pertahanan pada kawasan perbatasan cenderung sepenuhnya mengedepankan pendekatan militer. Ternyata, model ini tidak cukup efektif untuk membangun pertahanan di kawasan perbatasan. Hal inilah yang mengundang keprihatinan kalangan perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Perguruan Tinggi Pemerhati Pengelola Perbatasan (MP4) untuk berperan aktif dan ikut menyumbangkan gagasannya dalam mencari solusi masalah tersebut. Ini pula yang kemudian melahirkan gagasan diadakannya workshop Pertahanan Kawasan Perbatasan Republik Indonesia kerjasama UGM dan UNHAN (Universitas Pertahanan) bersama beberapa perguruan tinggi lain seperti UNPAD, ITB, Universitas Cendrawasih, Universitas Nusa Cendana, Universitas Mulawarman, Universitas Tanjungpura, dan ITS. Acara didukung oleh Badan Nasional Pertahanan Perbatasan (BNPP).

Pengarah acara workshop Prof. Ir. Atyanto Dharoko, M.Phil., Ph.D. mencontohkan kawasan-kawasan di perbatasan Kalimantan bagian utara semakin tergantung kepada Malaysia Timur daripada Indonesia, khususnya berkenaan dengan kebutuhan sehari-hari hingga energi bahan bakar dan listrik. Terakhir, kasus kasus Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalimantan Barat yang juga masih melibatkan Malaysia.

“Sementara itu, di kawasan perbatasan Papua misalnya punya dinamika khas yang cenderung tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan militer semata,”urai Atyanto kepada wartawan di R.Stana Parahita UGM, Jumat (28/10).

Ia menilai bahwa pengembangan pertahanan nasional, termasuk di dalamnya pertahanan di kawasan perbatasan, perlu didasarkan kombinasi dua model pertahanan, yaitu pertahanan militer dan pertahanan non-militer. Pertahanan non-militer mengedepankan pertahanan dalam arti mensejahterakan masyarakat melalui penguatan ekonomi rakyat di kawasan perbatasan, disertai dengan pengembangan watak sosial dan budaya Indonesia dan politik kebangsaan yang berorientasi kepada NKRI.

“Ini sejalan dengan paradigma baru untuk menjadikan kawasan perbatasan negara menjadi beranda depan negara,”papar Atyanto Dharoko yang juga Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha UGM itu.

Senada dengan itu Ketua Panitia Workshop, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. menambahkan beberapa topik yang akan dibahas dalam workshop antara lain menyangkut infrastruktur, sosial budaya, keamanan, hingga kelembagaan. Irham menegaskan dari workshop yang akan berlangsung selama dua hari, 1-2 Nopember 2011 itu akan ditindaklanjuti oleh masing-masing perguruan tinggi khususnya yang berada di kawasan perbatasan dengan programnya masing-masing.

“Nanti akan ada pertemuan rutin 6 bulan sekali antar perguruan tinggi yang terlibat ini untuk menindaklanjuti hal-hal penting lainnya,”papar Irham.

Irham mencontohkan beberapa program yang mungkin dilakukan oleh UGM di kawasan perbatasan ini antara lain melalui program KKN yang telah berjalan. Apalagi, UGM selama ini telah menjalin kerjasama dengan daerah-daerah di kawasan perbasatan seperti Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

“Nanti kita optimalkan kerjasama dengan kabupaten yang sudah ada MoU dengan UGM misalnya dengan mengirimkan mahasiswa KKN,”terangnya (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Pengembangan Kawasan Perbatasan Darat Hadapi Banyak Tantangan

    Wednesday,30 January 2013 - 15:31
  • Peranan Perguruan Tinggi terhadap Pengembangan Wilayah Perbatasan

    Thursday,23 September 2021 - 16:13
  • Konektivitas ASEAN 2015 Hilangkan Kesenjangan di Daerah Perbatasan

    Friday,09 November 2012 - 14:41
  • Pemerintah Serius Benahi Konflik di Daerah Perbatasan

    Tuesday,01 November 2011 - 16:32
  • UGM dan 9 Perguruan Tinggi Inisiasi Forum Perguruan Tinggi untuk Perbatasan Negara

    Monday,06 August 2018 - 16:02

Rilis Berita

  • Majalah Kabar UGM Raih Gold Winner SPS Awards 2023 21 March 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang Serikat Perusahaan Pers
    Gusti
  • Talkshow Penutup Faculty Fair 2023: Penerapan SSPI Tidak Berpengaruh terhadap Proses Seleksi 20 March 2023
    Kemeriahan UGM Faculty Fair 2023 hari kedua ditutup dengan gelar wicara seputar pelaksan
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental 20 March 2023
    Dalam hitungan hari umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Melaksanakan ibadah puasa
    Ika
  • CfDS dan Perludem Bahas Peranan Teknologi Digital dalam Pemilu 2024 20 March 2023
    Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 merupakan kegiatan yang digelar dalam rangka menjaga keberlangs
    Agung
  • Universitas Gadjah Mada dan Western Sydney University Bertukar Pengalaman Implementasi SDGs 20 March 2023
    Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Western Sydney University (WSU) menga
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual