Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-42, Panitia Dies Natalis Fakultas Peternakan UGM telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya Workshop Nasional bertema “Sinergitas Nasional Kebijakan Pengembangan Daerah Tertinggal : Peternakan Sebagai Penggerak Ekonomiâ€. Workshop nasional yang digelar di Auditorium Fakultas Peternakan UGM, pada tanggal 3 November 2011, ini akan membahas dan menyelesaikan berbagai permasalahan ditengah usaha meningkatkan peran sektor peternakan yang dilakukan banyak pihak selama ini.
Tujuan penyelenggaraan workshop untuk membahas acuan pelaksanaan pembangunan peternakan di daerah tertinggal. Selain itu membahas peran berbagai pihak dalam rencana pembangunan yang dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan konkret dari pusat sampai daerah, sehingga efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan pembangunan dapat tercapai.
Yuny Erwanto, S.Pt, MP., Ph.D, staf pengajar Fakultas Peternakan UGM, sekaligus salah satu panitia menjelaskan workshop akan diawali dengan penandatanganan MoU antara Fakultas Peternakan dengan Asisten Deputi Sumberdaya Hayati, Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Setelah itu dilanjutkan penyampaian materi dari beberapa pembicara, diantaranya Asisten Deputi Sumberdaya Hayati, Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Dirjen Peternakan, Kementerian Pertanian, Dekan Fakultas Peternakan, Direktur Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional, Kepala Dinas Peternakan Gunung Kidul dan Dosen Fakultas Peternakan UGM yang diwakili Prof. Dr. Ir. Wihandoyo, MS. “Workshop diharapkan dihadiri Kepala Dinas Peternakan se-DIY, Asisten Deputi Sumberdaya Hayati, Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, para dekan cluster agro UGM, serta dosen-dosen dan mahasiswa Fakultas Peternakan,” papar Yuny Erwanto memberi keterangan menjelang penyelelenggaraan workshop, di Kampus, Selasa (1/11). (Humas UGM/ Agung)