• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Peneliti FK UGM Teliti Akar Pasak Bumi untuk Obat Anti Malaria

Peneliti FK UGM Teliti Akar Pasak Bumi untuk Obat Anti Malaria

  • 08 November 2011, 06:40 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8805
  • PDF Version
Peneliti FK UGM Teliti Akar Pasak Bumi untuk Obat Anti Malaria

YOGYAKARTA – Penyakit menular, khususnya TBC, malaria, dan HIV-AIDS, tetap menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Dalam sepuluh tahun terakhir, morbiditas yang disebabkan oleh penyakit degeneratif, seperti kanker, penyakit jantung, gangguan metabolisme, dan ketergantungan tembakau, telah meningkat secara signifikan. “Perubahan penyakit dari sebelumnya yang lebih didominasi penyakit tidak menular menjadi menular akibat adanya perubahan lingkungan, sosial ekonomi, demografi, dan sosial budaya,” kata peneliti patologi klinik FK UGM, dr. Elizabeth Henny Herningtyas, M.D., Ph.D., kepada wartawan, Senin (7/11).

Pernyataan itu disampaikan dalam rangka pelaksanaan simposium internasional tentang perkembangan mutakhir pengobatan biomedis dari molekuler hingga aplikasi, 17-18 November 2011, di Auditorium FK UGM. Menurut Elizabeth, untuk mengatasi morbiditas akibat penyakit menular diperlukan penelitian translasi melibatkan ilmu kedokteran dasar, termasuk pada tingkat molekuler, ilmu kesehatan masyarakat dan klinis, yang telah diterapkan antarnegara perlu untuk dilakukan kolaborasi. Dengan demikian, penanganan penyakit menular dapat dilakukan dengan baik. Meski kemajuan tiap negara dalam bidang ilmu biomedis berbeda. “Kolaborasi ini akan meningkatkan tidak hanya kualitas penelitian, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pendidikan, serta jaringan,” katanya.

Ketua Panitia Simposium Internasional, Dr. Eti Nurwening Sholikhah, M.D., M.Sc., menuturkan simposium direncanakan dihadiri oleh 51 peneliti dari bidang ilmu kedokteran, biologi, material, dan informasi dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Perancis. Ditambahkan bahwa simposium akan dimanfaatkan sebagai ajang tukar pengalaman namun juga bertujuan untuk memperkuat jaringan penelitian dan kolaborasi. “Lima tema besar yang dipanelkan dalam simposium tersebut, yakni penyakit degeneratif, penyakit infeksi, kesehatan reproduksi, perkembangan obat, serta nutrisi dan gizi,” katanya.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan hasil penelitian yang dilakukan FK UGM dalam pengobatan penyakit menular, Eti menginformasikan ia bersama dengan anggota tim peneliti lainnya tengah melakukan penelitian pemanfaatan tanaman akar pasak bumi untuk dimanfaatkan sebagai obat anti malaria. Bahkan, penelitian yang sudah berlangsung selama 10 tahun ini tengah dilakukan ujicoba pada tubuh manusia. “Masih dibuktikan keefektifan dan keamanan obatnya,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Akar Pasak Bumi Berkhasiat Atasi Gangguan Fungsi Seksual

    Thursday,27 August 2015 - 14:55
  • Bayi Lahir dari Ibu dengan Malaria Rentan Terhadap Infeksi Malaria

    Wednesday,21 March 2018 - 14:02
  • Konseling Bidan Cegah Infeksi Malaria di Papua

    Monday,31 August 2015 - 14:47
  • Pakar UGM: Penting Deteksi Dini Defisiensi G6DP Pada Penderita Malaria

    Thursday,30 April 2015 - 14:57
  • Biji Alpukat Potensial Sebagai Agen Anti Kanker

    Monday,31 July 2017 - 14:05

Rilis Berita

  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual