YOGYAKARTA – Yayasan Sastra Yogya (Yasayo) untuk kedua kalinya akan memberikan penganugerahan hadiah sastra kepada kepada empat orang sastrawan dan peneliti sastra yang berdomisili di Yogyakarta yang dianggap berhasil mendorong dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sastra indonesia dan Jawa. Keempat sastrawan tersebut adalah Sugihastuti Marwan (peneliti sastra Indonesia), Dhanu Priyo Prabowo (Peneliti sastra jawa), Indra Tranggono (pengarang sastra Indonesia), dan Suci Hadi Suwito (pengarang sastra jawa). Rencananya, pemberian anugerah sastra tersebut akan dilaksankan di Balai Bahasa Yogyakarta pada Sabtu (19/11).
Ketua Yayasan Yasayo Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo mengatakan anugerah hadiah sastra rutin diadakan dua kali setiap tahun. Dosen pengajar jurusan sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya UGM ini menambahkan, tujuan penyelenggaraan hadiah sastra ini untuk mendorong dan meningkatkan apresiasi satra indonesia dan jawa. “Kita tahu semakin tinggi apresiasi masyarakat terhadap karya sastra dan seni maka makin tinggi pradaban masyarakat tersebut,†katanya.
Rachmat berharap, ke depan anugerah sastra yasayo ini bisa menjadi agenda budaya di Yogyakarta dan tidak menutup kemungkinan Yasayo akan memberikan penghargaan dengan genre yang lebih spesifik, misalnya untuk kategori penyair, cerpenis, dan dramawan.
Ketua panitia anugerah hadiah sastra Dr. Aprinus Salam mengatakan para nominator anugerah sastra adalah mereka yang berdomisli dan ber-KTP Yogyakarta, menerbitkan karya minimal 3 buku dalam rentang sepuluh tahun terakhir. “Karya-karya tersebut diseleksi berdasarkan kriteria tertentu,†katanya. Dikatakan Aprinus, masing-masing penerima anugerah hadiah satra akan mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah uang tunai sebesar Rp 3 juta. (Humas UGM/Gusti Grehenson)