JAKARTA – Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D membuka secara resmi Forum Riset Industri indonesia ke-3 (3rd IIRF) ke-3 yang dilaksanakan di kampus UGM jakarta, Rabu (30/11). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor yang disaksikan diantaranya peneliti senior kemenkes Dr. Soewarta Kosen, Wakil ketua KADIN, Bambang Sujagad, Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma, Adhi Nugroho.
Dalam pidato sambutannya, Rektor menegaskan Universitas Gadjah Mada terus mengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemanfaatan melalui riset dan pengabdian masyarakat. Menurutnya, hasil riset tersebut sepenuhnya diperuntukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Banyak peluang bagi universitas mengembangkan ilmu dan menerapankannya untuk kemanfaatan, keadaaban dan kebahagaiaan, ditengah persoalan kesejahteraan antar bangsa yang belum seimbang,†katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor menyambut baik adanya forum IIRF yang mempertemukan kalangan peneliti perguruan tinggi, pemerintah dan pelaku industri dalam pengembangan kemajuan produk riset yang bisa dimanfaatkan oleh industri. Tidak hanya memberikan manfaat bagi peneliti namun juga memperkuat daya saing produk industri. “Indonesia bisa jadi kuat bila pemerintah, industri dan peneliti membentuk mental masyarakat yang mempercayai, dan mecintai produk dalam negeri,†katanya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UGM, Prof. Dr, Ir. Danang Parikesit, M.Sc.,menyampaikan Forum Riset Industri Indonesia dilaksankan sejak 2009. Merupakan salah satu kontribusi LPPM UGM untuk mendukung kemajuan industri dari hasil riset yang berguna bagi masyarakat luas.
“Forum ini bertujuan memberikan masukan kepada pemerintah terkait perumusan kebijakan industri maupun peningkatan daya saing industri nasional,†katanya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh kalangan pemerintah, pihak industri dan kalangan akademisi yang mengangkat tema “Kemandirian Industri Kesehatan Nasional: Tantangan dan Peluang bagi Riset Perguruan Tinggiâ€. Kegiatan IIRF 2011 didukung oleh kementerian kesehatan, kementerian perdagangan, kementerian pendidikan dan kebudayaan, KADIN, PT. Kimia Farma Tbk, dan PT. Kalbe Farma Tbk. (Humas UGM/Gusti Grehenson)