
YOGYAKARTA – Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menggelar pentas gelar seni budaya pancasila lewat pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon ‘Bimo Krido’ dengan dalang Gunawan Pujo Karsono, di pelataran Gedung SPs, Jumat malam (2/12).
Wakil Direktur SPs UGM Prof. Ir. Suryo Purwono, M.A.Sc., P.hD., mengatakan gelar seni budaya pancasila ini menjadi salah watu wahana untuk ekpresi seni budaya dengan mensosialisasikan pancasila sebagai sumber nilai dalam membangun identitas bangsa. “Forum dan panggung komunikasi ini akan menjadi sarana efektif untuk saling menyapa dan saling memahami seni dan budaya dalam upaya praksis multikultural,†kata Suryo.
Dia menambahkan, pementasan wayang kulit hasil kerjasama dengan Kominfo rutin diadakan tiap tahun. Meski baru dua kali dilaksanakan, namun kegiatan ini lebih diarahkan untuk mensosialisasikan dan meningkatkan peran Kominfo dalam memberikan pelayanan komunikasi budaya secara lancar dan menyampaikan informasi secara benar untuk meneguhkan identitas bangsa berdasarkan paancasila.
Dalam pementasan lakon Bimo Krido, dikisahkan tentang usaha para Kurawa untuk mempertahakan Negara Astinapura. Karena tidak tercapainya perdamaian, sehingga terjadi perang antara Kurawa dengan Bima dan Kresna. Hingga akhirnya, Batara Guru harus turun tangan dan ikut dalam peperangan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)